Pendaftar Polteknaker Naik 17 Persen dan Ribuan Peserta Ikut Seleksi PMB

Proses seleksi PMB adalah transparan, adil, dan tanpa membedakan jenis kelamin, agama, suku, ras.

oleh stella maris diperbarui 21 Jun 2019, 09:17 WIB
Kepala Pusdiklat SDM Kemnaker Elsie Armaita.

Liputan6.com, Jakarta Politeknik Ketenagakerjaan (Polteknaker) membuka Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Tahun Ajaran 2019-2020. Lebih dari dua ribu calon mahasiswa mengikuti ujian Tes Potensi Akademik (TPA), di ruang serbaguna kantor Kementerian Ketenagakerjaan, Jakarta, Senin (17/6).

Mereka yang mengikuti ujian PMB merupakan pelamar yang lulus dalam pelaksanaan tes online pada 27-28 Mei 2019. Sekjen Khairul Anwar saat membuka TPA PMB Polteknaker, dalam sambutannya mengatakan bahwa para peserta mengikuti tahapan selanjutnya, yaitu tes psikologi dan kesehatan, hingga mencapai jumlah bangku tersedia.

"Sebanyak 90 mahasiswa itu akan mengisi tiga program studi yakni relasi industri (RI), Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dan manajemen sumber daya manusia (MSDM)," kata Khairul Anwar.

Khairul mengungkapkan dari 2.072 peserta yang ikut PMB, didominasi peserta dari provinsi Banten, DKI Jakarta dan Jawa Barat sebanyak 1.183 peserta (57,1 persen). Dari Jateng, Jatim, DIY (520 peserta/25,1 persen), Sumatera (289 peserta/13,9 persen).

Dari Kalimantan dan Sulawesi (58 peserta/2,8 persen), Bali dan Nusa Tenggara (16 peserta/0,8 persen), dan Maluku dan Papua (6 peserta/0,3 persen).

Khairul Anwar menegaskan Polteknaker didirikan untuk menjawab tantangan bahwa masih lemahnya daya saing atau jiwa kompetitif para lulusan perguruan tinggi, sehingga lulusan tersebut belum dapat diserap dunia usaha dan industri.

"Lewat tiga prodi yang ada, Polteknaker akan berupaya sekuat tenga untuk mencetak lulusan berkualitas, memiliki jwa kompetitif sehingga mampu bersaing dalam dunia usaha dan dunia industri," ujar Khairul.

Sementara Kepala Pusdiklat SDM Kemnaker Elsie Armaita mengungkapkan jumlah peminat yang mendaftar online PMB Polteknaker Tahun Ajaran 2019-2020 sebanyak 5.080 orang.

Jumlah tersebut meningkat sebanyak 861 peserta atau 17 persen dibandingkan tahun lalu sebanyak 4.219 peserta." Jumlah peserta yang mengirimkan berkas secara online sebanyak 5080 perserta dan yang dinyatakan lolos seleksi administrasi serta mengikuti tes online sejumlah 2.872," ujar Elsie.

Ditambahkan Elsie, kemudian dari 2.872 yang mengikuti UMB 2.072 peserta dengan rincian berdasarkan pilihan prodi adalah D IV Relasi Industri sebanyak 521 peserta atau 25,1 persen, D IV Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) sebesar 843 peserta (40,1 persen) dan 708 peserta (34,8 persen) memilih D III MSDM.

"Dari 2.072 peserta, 884 orang berjenis kelamin laki-laki (42,7 persen) dan 1.188 peserta (53,7 persen) perempuan. Usia 18-21 tahun sebanyak 1270 peserta (93,38 persen) dan 90 peserta berusia di atas 21 tahun atau sekitar 6,62 persen," jelasnya.

Elsie menambahkan proses seleksi penerimaan mahasiswa baru dilaksanakan dengan prinsip adil, akuntabel, transparan, dan tidak diskriminatif tanpa membedakan jenis kelamin, agama, suku, ras.

"Para peserta diwajibkan mengikuti seluruh proses penerimaan mahasiswa baru sesuai prosedur yang telah ditentukan. Kami ingin memastikan hanya calon terbaik dan yang memenuhi persyaratan dan sesuai kriteria yang bisa mengikuti perkuliahan di Polteknaker," ujar Elsie.

Ditambahkan Elsie, tahap selanjutnya usai TPA adalah tes psikologi yang diikuti 350 peserta, pada 26 Juni 2019 di kampus Polteknaker, Bekasi, Jawa Barat.

Peserta yang dinyatakan lulus psikotest akan diumumkan pada 1 Juli 2019 dan langsung akan mengikuti tes kesehatan dan bebas narkoba di kampus Polteknaker, pada 1 Juli 2019.

"Pengumuman 90 peserta yang lulus PMB Polteknaker, akan diumumkan tanggal 3 Juli dan daftar ulang 10 Juli 2019 mendatang," kata Elsie.

 

(*)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya