Harga Emas Naik Dekati Posisi Tertinggi dalam 6 Tahun

Suku bunga yang lebih rendah mengurangi imbal hasil bagi pemegang investasi non bullion.

oleh Nurmayanti diperbarui 21 Jun 2019, 06:47 WIB
Ilustrasi Harga Emas Naik (Liputan6.com/Andri Wiranuari)

Liputan6.com, New York - Harga emas melonjak mendekati posisi puncak dalam enam tahun, usai Federal Reserve Amerika Serikat (AS) mengisyaratkan siap untuk memotong suku bunga pada awal bulan depan untuk mendorong pertumbuhan, yang memicu penurunan tajam Dolar.

Melansir laman Reuters, Jumat (21/6/2019), harga emas di pasar spot melonjak 2,2 persen menjadi USD 1.390,38 per ons. Harga emas sempat menyentuh USD 1.392,84, tertinggi sejak awal September 2013. Adapun harga emas berjangka AS naik 3,6 persen menjadi USD 1.396,90 per ounce.

"Harapan sangat tinggi untuk Fed dan pasar memperkirakan ini," kata Ryan Giannotto, Direktur Penelitian GraniteShares dengan mengacu pada pernyataan The Fed.

Dia mengatakan, suku bunga yang lebih rendah mengurangi imbal hasil bagi pemegang investasi non bullion. Ini juga membebani dolar yang membuat harga emas lebih murah bagi investor yang memegang mata uang lainnya.

The Fed pada hari Rabu mengisyaratkan pemangkasan suku bunga dimulai pada awal Juli. Bank Sentral ini siap untuk memerangi risiko ekonomi global dan domestik yang tumbuh karena meningkatnya ketegangan perdagangan dan kekhawatiran tentang inflasi yang lemah.

 

Ilustrasi Harga Emas

Para pejabat tinggi Tiongkok dan AS akan melanjutkan pembicaraan perdagangan sesuai dengan keinginan para pemimpinnya. Ini setelah negosiasi untuk mencapai kesepakatan perdagangan pada bulan lalu gagal.

"Emas akhir-akhir ini didukung ketidakpastian perdagangan dan pertumbuhan, yang melemahkan Dolar AS, menyebabkan penguatan obligasi dan mendorong volatilitas pasar ekuitas," kata analis UBS dalam sebuah catatan.

Dolar turun 0,5 persen terhadap sekeranjang rivalnya menjadi 96,64, menempatkannya di jalur untuk penurunan dua hari terbesar sejak Februari 2018. Emas dalam dolar Australia berada pada titik tertinggi sepanjang masa.

Adapun harga perak naik 2 persen menjadi USD 15,46 per ons, tertinggi dalam lebih dari 12 minggu. Harga Platinum turun menjadi USD 808,00 per ons dan paladium turun 0,8 persen menjadi USD 1.488,50 per ons.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya