Liputan6.com, Jakarta - Tigapuluh pekerja pabrik korek api gas tewas dalam kebakaran pabri di Desa Sambirejo, Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat. Korban diduga tidak bisa menyelamatkan diri karena Korban tewas terpanggang akibat tidak bisa menyelamatkan diri karena seluruh akses dikunci saat pekerjaan berlangsung.
Dikutip dari Antara, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 12.00 WIB atau sesaat menjelang pelaksanaan salat Jumat. Tercatat, jumlah korban tewas mencapai 30 orang, 3 diantaranya adalah anak-anak.
Advertisement
Rata-rata korban tewas berjenis kelamin perempuan. Tiga anak-anak yang menjadi korban kebakaran diketahui adalah anak dari pekerja. Lokasi yang terbakar berupa rumah permanen berukuran sekitar 5x7 meter.
Diduga kebakaran terjadi akibat ledakan tabung gas. Api dengan cepat menjalar hingga menghanguskan seluruh pabrik.
Api kemudian berhasil dipadamkan setelah dua unit mobil pemadam kebakaran milik Pemkab Langkat dan tiga unit milik Pemkot Binjai tiba di lokasi.
Salah seorang warga, Zulkifli menceritakan situasi setelah kebakaran. Puluhan mayat bergelimpangan menyayat hati warga. Mayoritas pekerja merupakan warga desa Sambirejo, namun sebagian ada yang berasal dari Stabat dan Kota Binjai.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Home Industry
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Langkat meng-update jumlah korban jiwa dalam kebakaran pabrik home industry di Desa Sambirejo Kabupaten Binjai, Langkat, Sumut, Jumat (21/6). Korban meninggal dalam peristiwa itu sudah mencapai 30 orang.
"Setelah anggota kita turun semua diteliti semua ternyata 30 orang. Rinciannya 3 anak-anak, selebihnya orang dewasa," kata Kepala BPBD Langkat, Irwan Syahri.
Penyebab kebakaran di home industry itu belum dapat diketahui dengan pasti. Irwan mengatakan, berdasarkan informasi yang beredar, ada ledakan dari rumah itu menjelang waktu salat Jumat.
(Liputan6.com/Firda Suci fahrunnisa)
Advertisement