Vulgar di Media Sosial, MU Disarankan Depak Lingard

Pemain Manchester United (MU), Jesse Lingard beraksi di media sosial yang dianggap merusak nama baik klub.

oleh Windi Wicaksono diperbarui 22 Jun 2019, 07:45 WIB
Gelandang sayap Manchester United, Jesse Lingard, berpotensi didepak karena aksinya di media sosial. (AFP Photo/Oli Scarff)

Liputan6.com, Manchester - Mantan pelatih Leicester City dan Crystal Palace, Ian Holloway percaya bahwa Jesse Lingard harus dijual oleh Manchester United (MU), karena aksinya di media sosial.

Lingard mengunggah video di media sosial yang menunjukkan dirinya, Marcus Rashford dan teman- temannya di kamar hotel di Dubai. Lingard memicu kontroversi.

Sebab, dalam salah satu bagian video, seorang teman Lingard bercanda meniru aksi seks di tempat tidur. Holloway menilai aksi Lingard tidak pantas, apalagi pemain MU asal Inggris itu sengaja merekamnya dan mengunggahnya di media sosial.

"Ketika Anda seorang pemain sepak bola profesional, Anda mewakili negara Anda setiap detik, setiap hari," kata Holloway, seperti dilansir talkSPORT.

"Dia dibesarkan melalui rezim Sir Alex Ferguson di MU. Dia harus tahu bagaimana harus bersikap setiap saat," ungkapnya.

Holloway menegaskan, perilaku Lingard tidak bisa dibiarkan oleh manajemen MU. Holloway menyarankan Setan Merah segera menjual Lingard karena merusak nama baik klub.

 


Sengaja Merekam

Gelandang sayap Manchester United, Jesse Lingard. (AFP/Paul Ellis)

"Dia telah merekam video ini sendiri dan menaruhnya di media sosial sendiri. Jadi bagi saya, tidak ada jalan kembali," ucap Holloway.

"Manajer dan stafnya harus menyelesaikan masalah ini. Itu tidak dapat diterima darinya. Saya akan memasukkannya ke dalam daftar transfer," tegasnya.


Klub Jadi Jelek

"Dia sudah lupa siapa dia dan apa arti kontraknya. Dalam kontraknya dia akan mengatakan hal-hal 'kamu tidak akan membuat klub menjadi jelek'. Dia bisa dipecat karena itu," paparnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya