Liputan6.com, Jakarta - Ketua Tim Hukum Jokowi-Ma'ruf, Yusril Ihza Mahendra berharap hakim memutuskan seadil-adilnya dalam sengketa Pilpres 2019 ini. Yusril juga berterimakasih telah diberi kesempatan memberikan bukti dan argumen seluas-luasnya dalam sidang ini.
"Persidangan ini disaksikan oleh berjuta-juta rakyat Indonesia dan kami sungguh bersyukur, para pihak dalam persidangan ini telah diberi kesempatan yang seluas-luasnya untuk mengemukakan segala bukti, argumen, sanggahan, dan lain-lain," kata Yusril saat menyampaikan pernyataan penutup dalam sidang MK, Jumat (21/6/2019).
Advertisement
Yusril juga menyinggung tentang Surat An-Nisa ayat 135, yang dibacakan tim hukum Prabowo. Ayat itu juga terpampang di Gedung MK. Yusril berharap ayat tersebut menjadi pedoman bagi majelis hakim dalam memutuskan sidang sengketa pilpres ini.
"Bagi kita semua, persidangan ini berlangsung dengan jujur, fair, dan adil, dan mahkamah akan memberikan putusan yang seadil-adilnya dan apa pun putusan mahkamah akan kita hormati dan kita terima dengan baik," tandas Yusril.