VAR Bantu Timnas Venezuela Hindari 4 Gol di Copa America 2019

Peru dan Brasil masing-masing mencetak dua gol ke gawang Venezuela pada Copa America 2019. Namun seluruh gol itu dianulir VAR.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 22 Jun 2019, 08:30 WIB
Wasit Nestor Pitana memeriksa VAR pada laga Copa America 2019 antara Brasil dan Bolivia. (AFP/Pedro Ugarte)

Liputan6.com, Sao Paulo - Venezuela menjadi tim paling diuntungkan dengan kehadiran video assistant referee (VAR) pada Copa America 2019. Berkat VAR, mereka tidak kemasukan empat gol.

Salomon Rondon dan kawan-kawan merasakannya pada dua laga awal Grup A Copa America 2019.

Menghadapi Peru di Arena do Gremio, Sabtu (15/6/2019), gawang Venezuela sebenarnya dijebol Christofer Gonzales usai kemelut dari tendangan bebas. Namun VAR menganulir karena sebelumnya beberapa rekannya dalam posisi offside saat tendangan bebas diambil.

Venezuela juga dijebol Jefferson Farfan di partai tersebut. Kembali, wasit Wilmar Roldan membatalkan usai mendapat konfirmasi dari VAR. Pasalnya, rekan yang memberi Farfan umpan sudah terjebak offside.

Berbekal dua keputusan tersebut, Venezuela menahan Peru 0-0 dan merebut poin perdana pada Copa America 2019.


Lawan Brasil

Pemain Brasil kecewa gagal kalahkan Venezuela di lanjutan Copa America 2019 (AP)

Venezuela kembali bersyukur pada duel kedua versus tuan rumah Brasil di Arena Fonte Nova, Senin (18/6/2019). Wasit mencoret nama Gabriel Jesus dan Philippe Coutinho dari papan skor karena Roberto Firmino, yang terlibat pada dalam proses gol, sudah offsie.

Anak asuh Rafael Dudamel pun kembali membawa pulang satu angka dengan mengimbangi Selecao 0-0. "Semoga VAR terus digunakan. Ini bukan hadiah, melainkan keadilan," kata pelatih Venezuela Rafael Dudamel dikutip Daily Mail


Bidik 8 Besar

Venezuela menutup kampanye Grup A melawan Bolivia di Estadio Mineirao, Sabtu (22/6/2019) atau Minggu dini hari. Mereka akan lolos ke babak gugur jika memenangkan pertandingan.

Jika mencapainya, Venezuela bakal lolos dari fase grup Copa America untuk kali keempat sepanjang sejarah. Capaian terbaik mereka sebelumnya adalah masuk semifinal edisi 2011.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya