Liputan6.com, Sao Paulo - Venezuela menjadi tim paling diuntungkan dengan kehadiran video assistant referee (VAR) pada Copa America 2019. Berkat VAR, mereka tidak kemasukan empat gol.
Salomon Rondon dan kawan-kawan merasakannya pada dua laga awal Grup A Copa America 2019.
Baca Juga
Advertisement
Menghadapi Peru di Arena do Gremio, Sabtu (15/6/2019), gawang Venezuela sebenarnya dijebol Christofer Gonzales usai kemelut dari tendangan bebas. Namun VAR menganulir karena sebelumnya beberapa rekannya dalam posisi offside saat tendangan bebas diambil.
Venezuela juga dijebol Jefferson Farfan di partai tersebut. Kembali, wasit Wilmar Roldan membatalkan usai mendapat konfirmasi dari VAR. Pasalnya, rekan yang memberi Farfan umpan sudah terjebak offside.
Berbekal dua keputusan tersebut, Venezuela menahan Peru 0-0 dan merebut poin perdana pada Copa America 2019.
Lawan Brasil
Venezuela kembali bersyukur pada duel kedua versus tuan rumah Brasil di Arena Fonte Nova, Senin (18/6/2019). Wasit mencoret nama Gabriel Jesus dan Philippe Coutinho dari papan skor karena Roberto Firmino, yang terlibat pada dalam proses gol, sudah offsie.
Anak asuh Rafael Dudamel pun kembali membawa pulang satu angka dengan mengimbangi Selecao 0-0. "Semoga VAR terus digunakan. Ini bukan hadiah, melainkan keadilan," kata pelatih Venezuela Rafael Dudamel dikutip Daily Mail.
Advertisement
Bidik 8 Besar
Venezuela menutup kampanye Grup A melawan Bolivia di Estadio Mineirao, Sabtu (22/6/2019) atau Minggu dini hari. Mereka akan lolos ke babak gugur jika memenangkan pertandingan.
Jika mencapainya, Venezuela bakal lolos dari fase grup Copa America untuk kali keempat sepanjang sejarah. Capaian terbaik mereka sebelumnya adalah masuk semifinal edisi 2011.