Seorang demonstran berjalan melewati markas polisi yang ditulisi 'Never Give In', Hong Kong, Jumat (21/6/2019). Markas polisi tersebut jadi korban aksi vandalime demonstran dalam lanjutan aksi unjuk rasa menolak RUU Ekstradisi. (AP Photo/Vincent Yu)
Penampakan markas polisi Hong Kong ditulisi 'Never Give In', Hong Kong, Jumat (21/6/2019). Ribuan pengunjuk rasa sempat mengepung markas polisi tersebut dan melemparinya dengan serta menuliskan kata-kata di dinding luar. (AP Photo/Vincent Yu)
Telur yang dilontarkan oleh para demonstran mengotori lencana polisi di markas kepolisian di Hong Kong, Sabtu (22/6/2019). Markas Besar Polisi Hong Kong tersebut digeruduk ribuan demonstran yang menuntut polisi membebaskan massa yang ditangkap dalam aksi menolak RUU Ekstradisi. (AP Photo/Vincent Yu)
Polisi berjaga-jaga di depan tembok bertulis kata-kata China 'Penarikan dan Pembebasan' di pintu masuk utama kantor polisi di Hong Kong, Sabtu (22/6/2019). Markas polisi tersebut jadi korban aksi vandalime demonstran dalam lanjutan aksi unjuk rasa menolak RUU Ekstradisi. (AP Photo/Vincent Yu)
Petugas menutupi tembok yang dirusak oleh pengunjuk rasa dengan selembar plastik di pintu masuk utama kantor polisi di Hong Kong, Sabtu (22/6/2019. Ribuan pengunjuk rasa sempat mengepung markas polisi tersebut dan melemparinya dengan serta menuliskan kata-kata di dinding luar. (AP Photo/Vincent Yu)
Polisi berjaga di pintu masuk utama kantor polisi yang dirusak di Hong Kong, Sabtu (22/6/2019). Markas polisi tersebut digeruduk ribuan demonstran yang menuntut pembebasan massa yang ditangkap dalam aksi menolak RUU Ekstradisi. (AP Photo/Vincent Yu)