Belanja Pemain, Liverpool Takkan Tiru Cara Manchester United

Liverpool bakal menghabiskan dana untuk belanja pemain. Namun, cara mereka berbeda dari Manchester United.

oleh Novie Rachmayanti diperbarui 23 Jun 2019, 03:00 WIB
Bek Manchester United (MU) Luke Shaw dan Victor Lindelof (kanan) sukses menghentikan bintang Liverpool Mohamed Salah pada laga Liga Inggris di Old Trafford, Minggu (24/2/2019). (AFP/Oli Scarff)

Jakarta Manajer Liverpool Jurgen Klopp berniat belanja pemain besar-besaran untuk merombak klubnya musim depan. Namun, sejauh ini Klopp belum juga menambah pasukannya dalam jendela transfer musim panas ini. 

Menurut Sky Sport, Liverpool bakal menghabiskan dana untuk belanja pemain dengan cara yang berbeda dari Manchester United. Hal itu diungkapkan setelah Klopp menyinggung soal The Reds Devils yang menjadi rekor transfer tetapi hanya untuk membeli Paul Pogba dari Everton pada 2016.

"Klub lain dapat keluar dan menghabiskan uang untuk pemain top. Saya juga ingin menghabiskan uang itu dengan cara berbeda," kata Klopp, mengutip dari Sky Sport, Sabtu (22/6/2019).

"Liverpool adalah klub yang penuh ambisi dan jika kami tidak mengeluarkan dana besar untuk pemain baru, kami akan kesulitan ketika memasuki kompetisi. Jadi ini harus segera dilakukan,” imbuhnya.

Tentu hal ini menjadi pertanda bahwa Liverpool akan memakai dana untuk membeli lebih banyak pemain. Sama seperti musim panas lalu, The Reds menghabiskan lebih dari Rp3 triliun untuk memboyong Alisson, Naby Keita, Fabinho dan Xherdan Shaqiri.

 

 

 


Lebih Hemat

Meski terbilang lebih hemat dari Manchester United ketika berbelanja pemain pada tahun lalu, Liverpool berhasil membuktikan skuadnya tak terkalahkan di Liga Champions tahun ini. The Reds juga berhasil finis di posisi kedua Premier League 2018-2019.

Sejauh ini Liverpool santer dikaitkan dengan beberapa nama. Mereka adalah Nicolas Pepe, Nabil Fekir, Matthijs de Ligt dan Timo Werner.

Sumber: Bola.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya