Liputan6.com, Jakarta - Sepeda motor jenis moped atau motor bebek sudah bukan menjadi pilihan utama pecinta roda dua. Posisi motor yang terkenal irit bahan bakar ini, digantikan oleh skuter matik (skutik) yang lebih praktis, ataupun kuda besi berjenis sport yang penampilannya lebih keren.
Meskipun begitu, masih ada penggemar setia motor jenis ini, dan masih menggunakan motor bebek untuk kegiatan sehari-hari.
Baca Juga
Advertisement
Jadi, agar performa motor bebek kesayangan tetap prima, berikut tips perawatannya yang dilansir dari laman resmi Suzui Indonesia:
Rutin Mengecek oli
Melakukan pengecekan oli secara rutin adalah hal yang paling dasar untuk merawat motor. Ingat, oli merupakan cairan yang akan membantu kinerja mesin, yaitu membuat mesin menjadi halus dan tidak mudah panas. Karena itulah, lakukan pergantian secara rutin agar performa mesin selalu prima.
Pergantian rutin ini bisa dilakukan saat jarak tempuh motor sudah mencapai 2.000 km hingga 2.500 km. Jangan menunggu oli berubah warna kehitaman dan pekat karena bisa menghambat kinerja mesin.
Simak Video Pilihan Berikut Ini:
Cek Pengapian (Kelistrikan)
Pengapian pada sepeda motor bebek yang bermasalah bisa membuat motor kesayangan Anda mogok (ngadat). Pengapian motor sumbernya dari busi, sedangkan kelistrikan sumbernya dari aki. Untuk menjaga pengapian tetap baik, pengecekan rutin pada busi harus dilakukan. Pastikan busi dalam keadaan kering tanpa jelaga atau hangus dan tetap dalam keadaan kering.
Pada kelistrikan, motor yang memakai teknologi injeksi perlu listrik dari aki sebagai sumber energi karenakan kerja injektor harus terhubung dengan asupan listrik yang stabil. Untuk memudahkan perawatan, pilih aki kering yang minim perawatan.
Advertisement