4 Penyebab Utama Sering Sakit Setelah Liburan

Apa empat penyebab utama kenapa kita sering sakit usai liburan. Salah satunya karena kurang tidur.

oleh Henry Hens diperbarui 23 Jun 2019, 21:01 WIB
Ilustrasi sakit usai liburan. (iStock)

Liputan6.com, Jakarta - Menghabiskan waktu untuk berlibur memang menyenangkan. Saat lebaran beberapa waktu lalu, tentunya banyak yang memanfaatkan masa liburan, ke berbagai tujuan wisata.

Ada yang pergi ke luar negeri, ke luar kota atau ke daerah lain, atau ada juga yang liburan di dalam kota saja. Saat berlibur, seseorang biasanya bakal merasa sangat bersemangat dan bergembira. Namun, sadarkah Anda jika kebanyakan orang jatuh sakit seusai berlibur?

Sebagian orang malah jatuh sakit usai libur Lebaran yang panjang. Selain kelelahan, ada beberapa faktor yang mungkin menyebabkan sakit usai liburan. Dilansir dari Health Site, 13 Juni 2019, sebagian besar penyakit yang dialami biasanya cukup ringan.

Contohnya, demam, flu, sakit kepala, batuk, sakit tenggorokan atau alergi kulit. Meski begitu penyakit tersebut tetap tak bisa dianggap remeh karena bisa saja mengganggu aktivitas sehari-hari. Berikut ada empat penyebab utama kenapa kita sering sakit seusai berlibur?

Kurang Tidur

Waktu liburan biasanya membuat Anda kurang beristirahat. Anda tentu tidak ingin waktu liburan terbuang percuma Jadi, wajar saja kalau kita menghabiskan waktu liburan untuk menjelajahi berbagai tempat.

Kita pun sering lupa waktu dan jadi kurang tidur. Bahkan banyak yang beranggapan saat liburan sebaiknya tidur sebentar saja. Tanpa disadari hal itu membuat sistem kekebalan tubuh menurun sehingga rentan terserang penyakit.

Kurang Minum

Saat liburan kita sering terlalu bersemangat menghabiskan waktu dan beraktivitas, sehingga kita sering lupa dengan hal-hal kecil.

Salah satunya mengonsumsi air, terutama air putih dalam jumlah cukup. Akibat tidak terhidrasi dengan baik, sejumlah masalah kesehatan seperti batuk dan flu jadi lebih mudah menyerang tubuh.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Terkena Kuman dan Virus

Ilustrasi liburan. (Foto: unsplash.com)

Paparan bakteri atau virus bisa dengan mudah masuk ke tubuh ketika Anda liburan. Kondisi Anda yang memungkinkan bertemu orang banyak seperti naik transportasi umum atau jalan-jalan di tempat yang ramai orang tidak diikuti dengan gaya hidup sehat.

Buntutnya, Anda jadi mudah sakit."Akhir-akhir ini, kemampuan seseorang berada di luar negeri atau benuanya begitu mudah, Hal ini juga membuat penyakit menular karena virus atau bakteri dapat mudah menyebar cepat,"

Menurut Asisten Profesor University of Kansas, Amerika Serikat, Dana Hawkinson, kita makin mudah pergi ke luar negeri maupun tempat yang jauh dalam waktu singkat. Namun hal itu juga bisa membuat kita terkena penyakit menular karena virus atau bakteri dapat mudah menyebar dengan cepat.

Pola Makan Tak Teratur

Keseruan saat berlibur juga kerap membuat kita melupakan rasa lapar. Saat liburan, rasanya hanya bersenang-senang saja yang dibutuhkan sampai mengabaikan rasa lapar.

Terkadang kita menunda waktu makan untuk kemudian menyantap banyak makanan hanya dalam satu waktu saja. Padahal pola makan yang tidak teratur atau mengonsumsi makanan secara sembarangan selama liburan bisa membuat tubuh rentan terserang penyakit.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya