Cerita Mencekam Duel Maut Penjaga Lahan Sengketa di Bekasi

Mulanya, sekelompok pelaku lebih dulu mematikan aliran lsitrik di lokasi kejadian.

oleh Liputan6.com diperbarui 23 Jun 2019, 19:51 WIB
Ilustrasi tawuran. (Kriminologi)

Liputan6.com, Jakarta - Duel maut tak berimbang di lahan sengketa samping apartemen Metro Galaxy Park, Kota Bekasi, Jawa Barat pada Jumat malam lalu menewaskan satu orang dan melukai lima lainnya.

Salah satu korban berinisial H menceritakan detik-detik mencekam saat dirinya dan lima rekannya tiba-tiba diserang puluhan orang tak dikenal. Mulanya, pelaku lebih dulu mematikan aliran lsitrik di lokasi kejadian.

"Saat itu saya bersama teman-teman tengah istirahat," kata H usai menjalani pemeriksaan di Mapolres Metro Bekasi Kota, Sabtu 22 Juni 2019.

H bersama lima korban lainnya merupakan penjaga lahan sengketa yang tinggal di bangunan semi permanen yang ada di lokasi tersebut.

Dia mengatakan, saat itu ada sekitar 30 hingga 50 orang yang datang melakukan penyerangan. Para pelaku semua mengenakan masker dan topi.

"Usai lampu padam, lalu terdengar suara tembakan," ucap pria 32 tahun itu seperti dilansir Antara.

Korban lainnya berinisial T mengatakan, usai melepas tembakan, sekelompok orang tersebut lantas meminta para korban yang ada di dalam kamar untuk keluar.

Setelah keluar, para korban diperintahkan untuk tidak mendekati tubuh rekannya bernama Dani yang diketahui tewas akibat ditembak pelaku.

"Tidak ada yang boleh mendekat ke korban tewas. Saya dilempar pakai balok sampai luka di perut," katanya.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:


1 Tewas

Ilustrasi jenazah. (IstockPhoto)

Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Indarto membenarkan adanya sekelompok orang tak dikenal yang menyerang penjaga lahan kosong di samping Apartemen Metro Galaxy Park, Bekasi Barat, Kota Bekasi pada Jumat malam 21 Juni 2019.

"Satu orang tewas dengan luka tembak, sementara lima lainnya luka-luka," kata Indarto.

Korban tewas adalah Dani (46) akibat luka tembak di perut. Sementara lima korban lainnya yang terluka masing-masing berinisial DY (luka tembak di paha kiri), HK (luka bacok di lengan), T (luka lecet di perut), S (luka robek di tangan kanan), dan H (luka robek di kaki dan dagu).

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya