5 Pemain Ini Curi Perhatian di Piala Eropa U-21 2019

Para pemain muda Eropa berusaha keras untuk menunjukkan kualitas pada Piala Eropa U-21 2019 di Italia dan San Marino.

oleh Aditya Wicaksono diperbarui 24 Jun 2019, 07:00 WIB
Piala Eropa U-21 2019. (dok. UEFA)

Jakarta Turnamen Piala Eropa U-21 2019 sedang berlangsung di Italia dan San Marino pada 16 hingga 30 Juni. Sejumlah talenta muda berlomba untuk menunjukan kualitasnya demi masa depan yang cerah.

Inggris menjadi tim favorit di Piala Eropa U-21 2019. Banyaknya bintang muda di skuat mereka menjadi alasan utama.

Namun, Inggris justru tampil mengecewakan. Dua kekalahan dari dua laga membuat Inggris dipastikan gagal melaju ke fase knockout.

Padahal, Inggris diisi oleh para pemain yang sedang menjadi buah bibir di Premier League. Sebut saja, Aaron Wan-Bissaka, Phil Foden, James Maddison, hingga Tammy Abraham.

Para pemain tersebut tampil buruk dan dinilai gagal. Kondisi itu membuat sorotan beralih ke pemain-pemian dari negara lainnya.

Satu negara yang paling mencolok adalah Jerman. Berstatus sebagai juara bertahan, Jerman mencoba untuk menunjukkan dominasi di kompetisi tersebut.

Selain itu, ada beberapa pemain lain dari negara tuan rumah yang juga menunjukkan aksi gemilang. Berikut ini adalah lima pemain yang mencuri perhatian pada Piala Eropa U-21 2019:


Luca Waldschmidt

Luca Waldschmidt. (AFP/Leon Kuegeler)

Luca Waldschmidt merupakan pemain yang berposisi sebagai penyerang. Ia memperkuat Freiburg pada musim 2018-19.

Sebelumnya, Freiburg menebus Waldschmidt dari Hamburg dengan nilai transfer 5 juta euro. Performanya pada musim perdana di Freiburg tidak terlalu mencolok, ia hanya mencetak sembilan gol dari 30 penampilan.

Namun, hal itu tak menghentikannya untuk masuk dalam skuat Jerman U-21. Kepercayaan tersebut dibuktikan dengan empat gol yang ia cetak setelah dua pertandingan, satu ke gawang Denmark dan tiga ke gawang Serbia.


Marco Richter

Marco Richter. (dok. Augsburg)

Masih dari Jerman, yaitu Marco Richter yang memperkuat Augsburg. Richter merupakan tandem dari Waldschimdt di lini depan Jerman.

Richter hanya tertinggal satu gol dari koleksi rekannya, namun hal itu tak menghentikannya untuk mendapat sorotan. Padahal, Richter tak tampil maksimal pada musim 2018-19 karena hanya mencetak dua gol dari 20 penampilan.

Richter merupakan produk akademi Bayern Munchen. Namun, evaluasi yang negatif membuat Richter memutuskan untuk hijrah ke Augsburg pada 2012.


Federico Chiesa

Federico Chiesa. (AFP/Marco Bertorello)

Federico Chiesa merupakan anak dari mantan pemain Italia, Enrico Chiesa. Federico tampil impresif bersama Fiorentina di Serie A dan sedang menjadi rebutan klub papan atas Italia dan sejumlah klub di Inggris.

Chiesa berposisi sebagai winger namun memiliki insting mencetak gol yang tinggi. Federico Chiesa sudah mengoleksi tiga gol pada Piala Eropa U-21 2019.


Dani Ceballos

Dani Ceballos. (AFP/Maciej Gillert)

Dani Ceballos sempat menjadi sorotan ketika tampil istimewa bersama Real Betis pada musim 2016-17. Hal itu yang membuatnya menjadi rebutan antara Real Madrid dan Barcelona.

Real Madrid memenangi perburuan Ceballos, namun Zinedine Zidane tak bisa memaksimalkan potensinya. Pada Piala Eropa U-21 2019, Ceballos membuktikan diri sebagai gelandang yang dapat diandalkan Spanyol.


Ianis Hagi

Ianis Hagi. (dok. FRF)

Ianis Hagi merupakan anak dari pemain legendaris Rumania, Gheorghe Hagi. Ia sempat mengadu nasib di Italia dengan bergabung ke Fiorentina, namun gagal bersinar dan memutuskan untuk pulang kampung ke Rumania dan kembali ke klub lamanya, Viitorul Constanta.

Pada Piala Eropa U-21 2019, Ianis Hagi menjadi tumpuan Rumania. Bersama rekannya, George Puscas, Hagi menunjukkan performa yang impresif dan patut menjadi sorotan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya