Belum Turun, Harga Telur Ayam Masih di Kisaran Rp 25 Ribu per Kg

Harga telur usai Lebaran justru mengalami kenaikan jika dibandingkan sebelum perayaan Lebaran.

oleh Bawono Yadika diperbarui 24 Jun 2019, 13:00 WIB
Penjual menunjukkan telur dagangannya di Pasar Minggu, Jakarta, Rabu (24/7). Harga telur ayam mengalami penurunan di angka Rp 26 ribu per kilo. (Merdeka.com/Imam Buhori)

Liputan6.com, Jakarta - Pekan ketiga usai Lebaran 2019, harga telur ayam ras masih tercatat tinggi di pasar tradisional. Berdasarkan pantauan Liputan6.com Senin (24/6/2019), harga ayam telur ras dibanderol Rp 25 ribu per kilogram (kg). Itu dengan harga yang menurut penjual telur masih berpotensi naik lagi pada minggu ini.

Salah satu agen telur di Pasar Rumput, Setiabudi, Hedi (28) mengatakan, telur ayam kini memang tengah tinggi pasar tradisional. Menurut dia, sudah tidak mungkin lagi telur dijual seharga Rp 23 ribu per kg.

"Lagi banyak yang minta. Kita sekarang jual Rp 24-25 ribu per kg. Nggak cuma telur ayam kok, telur puyuh sama telur kampung juga lagi tinggi," jelasnya di Pasar Rumput, Jakarta Selatan.

Untuk telur puyuh, yang biasanya dijual Rp 30 ribu per kg, kini dibanderol menjadi Rp 32 ribu per kg. Kemudian telur ayam kampung sebesar Rp 2.500 per butir.

Senada, Ibu Rusdi (52) mengungkapkan harga telur usai Lebaran justru mengalami kenaikan jika dibandingkan sebelum perayaan Lebaran.

"Lebaran itu nggak naik, habis Lebaran malah tren-nya telur itu naik. Sekarang saya jual Rp 24 ribu per kg, tapi ini ada potensi sampai Rp 26 ribu per kg," paparnya.

Jika dilihat dari Info Pangan DKI Jakarta hari ini, harga telur ayam ras memang tercatat mengalami kenaikan Rp 205 menjadi Rp 24.130 per kg.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Usai Lebaran, Harga Telur di Pasar Slipi Belum Turun

Pedagang menata telur dagangannya di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta, Kamis (2/5/2019). Harga kebutuhan pokok mengalami kenaikan menjelang bulan suci Ramadan. (Liputan6.com/JohanTallo)

Sebelumnya, harga telur masih stabil usai hari raya Lebaran atau belum mengalami penurunan. Namun, harga yang dipatok antar penjual memiliki selisih yang lumayan jauh, yakni sekitar Rp 3.000.

Berdasarkan pantauan Liputan6.com di Pasar Slipi, ada pedagang yang menjual dengan harga Rp 23 ribu per kilogram (kg), tetapi ada juga yang menjualnya di harga Rp 26 ribu per kg.

Salah satu pedagang menyebut harga masih lebih baik dari pekan lalu.

"(Harga) enggak turun, enggak naik. Jualnya Rp 26 ribu per kg. Minggu lalu sempat Rp 27 ribu. Jadi sempat turun," jelas Hj. Sumiyem (62) kepada Liputan6.com, Senin (17/6/2019).

 

Sumiyem berkata harga jual telur ayam kampung sedikit mahal, ia membelinya seharga Rp 2.700 per butir, kemudian dijual Rp 3.000 per butir, sedangkan telur ayam merah dijual Rp 2.500 per butir.

Harga tersebut sama dengan harga telur bebek yakni, Rp 2.500 per butir. Sementara, telur puyuh dijual Rp 32 ribu per kg.

Ada juga pedagang yang menjual lebih murah. Toko Sabar menjual telur dengan harga Rp 25 ribu per kilogram (kg). Ada juga Toko Adam yang menjual dengan harga lebih murah, yakni Rp 23 ribu per kg.

"Harga telur masih Rp 23 ribu per kg," ujar pemilik Toko Adam.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya