Samsung Galaxy A10s Bakal Punya Dual Kamera dan Baterai 3.900mAh

Samsung diyakini sedang menyiapkan sejumlah smartphone baru. Salah satu yang sedang disiapkan adalah Galaxy A10s.

oleh Andina Librianty diperbarui 24 Jun 2019, 17:30 WIB
Pengunjung booth Samsung di MWC 2018 melihat-lihat ekosistem Smart Home. (Liputan6.com/ Agustin Setyo W)

Liputan6.com, Jakarta - Samsung diyakini sedang menyiapkan sejumlah smartphone baru. Salah satu yang sedang disiapkan adalah Galaxy A10s.

Dilansir GSM Arena, Senin (24/6/2019), [Samsung]( 3989912 "") Galaxy A10s memiliki nomor model SM-A107F. Smartphone ini dilaporkan sudah mendapatkan restu badan komunikasi Amerika Serikat (AS), Federal Communications Commission.

Berdasarkan keterangan di FCC, smartphone tersebut memiliki baterai dengan kapasitas 3.900mAh. Selain itu juga terdapat gambar dengan dua kamera belakang, flash LED, dan pemindai sidik jari.

Selain itu juga terdapat headphone jack di bagian bawah, berdampingan dengan port USB. Ukuran layarnya adalah 6,86 inci.

Sejauh ini belum diketahui tentang waktu peluncuran smartphone tersebut. Namun mendekati waktu peluncuran, biasanya akan semakin banyak bocoran yang beredar.


Samsung Rilis Night Mode untuk Galaxy Note 9

Samsung Galaxy Note 9 (Liputan6.com/ Agustin Setyo W).

Lebih lanjut, Samsung beberapa hari lalu merilis fitur Night Mode untuk Galaxy Note 9. Fitur itu hadir lewat firmware baru versi N960FXXU3CSF9, yang sudah dirilis untuk Galaxy Note 9 di Jerman dengan ukuran 704MB.

Dilansir GSM Arena, peningkatan utama dalam pembaruan ini berada di bagian kamera. Pengguna kini bisa mengambil gambar lebih detail dalam kondisi low light atau cahaya redup, dengan sedikit noise dibandingkan sebelumnya.

Tambahan lainnya, kini juga ada pemindai kode QR bawaan yang tersedia langsung di aplikasi kamera.

Terlepas dari penambahan fitur kamera, Samsung juga melengkapi pembaruan baru ini dengan patch keamanan edisi Juni. Selain itu, juga ada peningkatan stabilitas.

Sejauh ini belum ada pernyataan dari Samsung tentang peluncuran pembaruan untuk negara-negara lain. Namun, biasanya peluncuran firmware baru dilakukan secara bertahap ke seluruh dunia, termasuk Indonesia. 

(Din/Isk)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya