Jauh dari Kesan Mewah, Begini Potret Apartemen Richard Kyle

Pada bagian depan apartemen bintang film Insya Allah Sah itu tampak sebuah pintu berukuran tak terlalu besar dengan perpaduan warna hitam dan cokelat.

Layaknya apartemen atau hotel, terdapat peephole door atau lubang intip pintu untuk mengetahui saat ada tamu yang berkunjung.

Memasuki apartemennya, kamu akan langsung disuguhkan dengan ruang tamu yang memiliki fungsi ganda juga sebagai ruang santai menonton televisi.

Di ruangan tersebut, tampak sofa bed warna krem dilengkapi beberapa bantal warna-warni membuatnya terlihat lebih berwarna.

Masih di ruangan tengah, terdapat juga meja makan yang dialihfungsikan juga sebagai tempat bekerja.

Asyiknya, ruangan tersebut memiliki jendela-jendela besar yang dilengkapi dengan gorden tinggi. Jadi, matahari akan lebih mudah masuk.

Pembawa acara My Trip My Adventure ini tak menggantung koleksi jas-jasnya dalam lemari pakaian. Dia memilih menggangungnya di dalam kamar tidur.

Beralih ke bagian area rumah selanjutnya, yaitu dapur, tak terlihat peralatan masak hingga bahan makanan seperti sayuran.

Area dapur tersebut didominasi warna cokelat dengan model minimalis dan sederhana. Di dalam kulkasnya itu hanya terdapat beberapa buah-buahan dan susu.

Jauh dari kesan mewah, itulah yang terlihat di apartemen Richard Kyle. Salah satunya, di area kamar mandi.

Kamar mandi yang didominasi warna putih itu dilengkapi bath up yang sepertinya jarang digunakan, serta beberapa alat mandi dan wastafel dengan cermin di bagian depannya.

Sama seperti ruangan lain di apartemennya, kamar tidur pria kelahiran Melbourne, Australia, 15 Desember 1987 itu juga tampak sederhana dan minim perabotan.

Hanya terdapat sebuah kasur berukuran sedang yang dikelilingi dengan gorden menjulang tinggi warna cokelat.

Itulah penampakan apartemen Richard Kyle yang sederhana dan jauh dari kesan mewah. Meski begitu, model satu ini mengaku sangat betah dan nyaman di tempat tersebut.