Aerialists Nik Wallenda (kanan) dan saudara perempuannya Lijana Wallenda melintasi seutas kawat di ketinggian 396 meter, Times Square, New York, AS, Minggu (23/6/2019). Aksi berbahaya ini bertajuk Highwire Live In Times Square. (AP Photo/Jason Szenes)
Aerialists Nik Wallenda (kanan) dan saudara perempuannya Lijana Wallenda melintasi seutas kawat di ketinggian 396 meter, Times Square, New York, AS, Minggu (23/6/2019). Keduanya melintasi kawat yang terbentang di antara dua gedung pencakar langit setinggi 25 lantai. (Johannes EISELE/AFP)
Aerialists Nik Wallenda (atas) melangkahi saudara perempuannya Lijana Wallenda saat melintasi seutas kawat di ketinggian 396 meter, Times Square, New York, AS, Minggu (23/6/2019). Nik dan Lijana berjalan dari sisi berbeda yang digantung di antara dua menara Times Square. (AP Photo/Jason Szenes)
Aerialist Nik Wallenda melintasi seutas kawat di ketinggian 396 meter, Times Square, New York, AS, Minggu (23/6/2019). Aksi berbahaya Nik dan saudara perempuannya Lijana Wallenda disiarkan langsung oleh saluran televisi ABC. (AP Photo/Jason Szenes)
Lijana Wallenda melintasi seutas kawat di ketinggian 396 meter, Times Square, New York, AS, Minggu (23/6/2019). Aksi Lijana, dan saudara laki-lakinya Nik Wallenda mendapat perhatian yang sangat luas di Amerika bahkan di belahan dunia lainnya. (Johannes EISELE/AFP)
Aerialist Nik Wallenda melintasi seutas kawat di ketinggian 396 meter, Times Square, New York, AS, Minggu (23/6/2019). Keluarga Wallenda memang dikenal sebagai penantang maut. (Johannes EISELE/AFP)
Orang-orang menonton atraksi aerialist Nik Wallenda dan saudara perempuannya Lijana Wallenda melintasi seutas kawat di ketinggian 396 meter, Times Square, New York, AS, Minggu (23/6/2019). Nik dan Lijana berasal dari keluarga pemain sirkus Flying Wallendas (vah-LEN’-dash). (Johannes EISELE/AFP)