Buntu saat Wawancara Kerja? Lakukan 4 Hal Ini

Banyak orang yang sudah berlatih dan melakukan persiapan matang, mereka tetap masih merasa kesulitan untuk melewati wawancara kerja.

oleh Ayu Lestari Wahyu Puranidhi diperbarui 26 Jun 2019, 08:20 WIB
5 Hal Penting yang Harus Dilakukan sebelum Interview

Liputan6.com, Jakarta - Tahapan wawancara menjadi tahapan penentu namun sayangnya tahapan ini juga menjadi momok menakutkan bagi para pencari kerja. Pasalnya jika mereka melakukan kesalahan, ini bisa menjadi fatal bagi kelanjutan dirinya di perusahaan tersebut apakah diterima atau tidak.

Untuk itu, persiapan matang sangat dibutuhkan untuk melewati fase ini. Namun sayangnya, banyak juga orang yang sudah berlatih dan melakukan persiapan matang, mereka tetap masih merasa kesulitan untuk melewatinya. Apakah Anda salah satu yang mengalami hal ini?

Jika iya, jangan khawatir. Lakukan beberapa hal ini jika Anda benar-benar tidak tahu harus berbuat apa ketika sedang berada dalam tahapan wawancara. Penasaran?

Dilansir dari laman CNBC, berikut empat hal yang dapat Anda lakukan ketika buntu dan tidak tahu harus berbuat apa saat wawancara kerja:


1. Tarik Napas Panjang

Ilustrasi Wawancara Kerja. (iStock)

Ketika stres melanda maka panik hadir dan mengacaukan tahapan wawancara sehingga Anda tidak dapat menjawab segala pertanyaan yang ada. Untuk itu, ketika panik melanda langkah yang harusnya dilakukan yaitu menarik napas panjang hingga diri Anda merasa jauh lebih tenang.

2. Jika Tidak Tahu Maka Bertanyalah

Jika Anda salah satu tipe orang yang diam saat wawancara maka berubahlah, mungkin itu salah satu penyebab gagal. Berusahalah buat suasana wawancara yang komunikatif. Jika Anda memang tidak mengerti dan kurang paham maka jangan malu untuk menanyakan kembali hal tersebut sampai memahaminya.

 


3. Jangan Ragu untuk Mengatakan 'Tidak Tahu'

Sedang mempersiapkan diri untuk wawancara kerja? Simak beberapa tipsnya di sini.

Jika Anda benar-benar tidak tahu apa jawaban yang diajukan oleh pewawancara maka jangan ragu untuk bilang "tidak tahu" dibanding harus mengarang jawaban yang akan memperburuk posisi Anda. Namun, usahakan Anda memahami dan menjawab segala pertanyaan yang ada.

4. Pewawancara Bukan Musuh Anda

Mungkin pewawancara Anda nantinya akan jadi bagian dari tim, untuk itu bersikap sebagaimana dengan rekan kerja. Jangan terlalu kaku. Semakin Anda kaku, maka semakin sulit tahapan wawancara yang akan dilalui. Berusahalah untuk cair dan mengikuti alur wawancara tersebut dengan tenang.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya