Halalbihalal dengan NU, Ma'ruf Amin Ingatkan Soal Cita-Cita Bangsa

Calon wakil presiden Ma'ruf Amin menghadiri halalbihalal dengan Pengurus Besar Nadhatul Ulama (PBNU), Senin 24 Juni 2019 malam.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 25 Jun 2019, 05:59 WIB
Ketua MUI Ma'ruf Amin tiba untuk memimpin salat jenazah istri presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono, Ani Yudhoyono di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Minggu (2/6/2019). Jenazah Ani Yudhoyono akan dimakamkan di TMP Kalibata. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)
Ketua MUI Ma'ruf Amin tiba untuk memimpin salat jenazah istri presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono, Ani Yudhoyono di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Minggu (2/6/2019). Jenazah Ani Yudhoyono akan dimakamkan di TMP Kalibata. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta - Calon wakil presiden Ma'ruf Amin menghadiri halalbihalal dengan Pengurus Besar Nadhatul Ulama (PBNU). Pada kesempatan itu, dia mengingatkan anggota NU akan cita-cita bangsa.

Pada pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi, ada sejumlah target pembangunan bangsa dari segala aspek. Baik itu dari sumber daya manusia hingga infrastruktur.

"Dan itu sudah dibangun sama pak Jokowi. Dan ke depan saya membantu, memaksimalkan, menambah manfaat-manfaat yang sudah dan belum dilakukan. Yang belum ada kita tambah," kata Ma'ruf Amin di kantor PBNU, Jakarta, Senin 24 Juni 2019 malam.

Dia pun meminta agar NU mendukung Jokowi-Ma'ruf Amin mewujudkan cita-cita tersebut. Salah satunya dengan kembali pada prisip dasar kewarganegaraan.

"Kita kembalikan itu. Kembali kepada semangat. Sebagai warga negara kita juga harus kembali kepada prinsip-prinsip dasar kewarganegaraan. Kembali kepada kesepakatan," kata Ma'ruf Amin.

"Karena negara ini saya katakan kesepakatan. Kesepakatan undang-undang dasar, Pancasila. Ini penting dalam rangka menjaga keutuhan bangsa ini, maka kita harus membangun kesepakatan," lanjut dia.

 

 


Kembali ke Prinsip NU

Cawapres nomor urut 01 Ma'ruf Amin saat tiba di Resto Plataran Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (18/4). Pertemuan antara Jokowi-Ma'ruf Amin dengan ketua umum partai pendukung ini dilakukan usai sejumlah lembaga survei mengumumkan hasil quick count Pilpres 2019. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Dia mengingatkan agar anggota NU selalu menerapkan prinsip organisasi keagamaan itu dan Islam. 

"Orang NU itu harus kembali. Kembali kepada prinsip-prinsip ke NU-an," ucap Ma'ruf Amin.

Dia pun mengingatkan NU selalu menjaga akidah, dengan cara berpikirnya. Salah satunya dengan memberikan pelayanan kepada masyarakat.

"NU itu kayak kereta api. Jalannya ada relnya. Ikut arah rel kereta api. Kalau mau jalan sendiri jangan naik kereta api, pesan taksi saja. NU itu kan kereta api, muatannya banyak, gerbongnya banyak," jelas Ma'ruf.

 

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya