Liputan6.com, Jakarta - Calon wakil presiden Ma'ruf Amin menghadiri halalbihalal dengan Pengurus Besar Nadhatul Ulama (PBNU). Pada kesempatan itu, dia mengingatkan anggota NU akan cita-cita bangsa.
Pada pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi, ada sejumlah target pembangunan bangsa dari segala aspek. Baik itu dari sumber daya manusia hingga infrastruktur.
Advertisement
"Dan itu sudah dibangun sama pak Jokowi. Dan ke depan saya membantu, memaksimalkan, menambah manfaat-manfaat yang sudah dan belum dilakukan. Yang belum ada kita tambah," kata Ma'ruf Amin di kantor PBNU, Jakarta, Senin 24 Juni 2019 malam.
Dia pun meminta agar NU mendukung Jokowi-Ma'ruf Amin mewujudkan cita-cita tersebut. Salah satunya dengan kembali pada prisip dasar kewarganegaraan.
"Kita kembalikan itu. Kembali kepada semangat. Sebagai warga negara kita juga harus kembali kepada prinsip-prinsip dasar kewarganegaraan. Kembali kepada kesepakatan," kata Ma'ruf Amin.
"Karena negara ini saya katakan kesepakatan. Kesepakatan undang-undang dasar, Pancasila. Ini penting dalam rangka menjaga keutuhan bangsa ini, maka kita harus membangun kesepakatan," lanjut dia.
Kembali ke Prinsip NU
Dia mengingatkan agar anggota NU selalu menerapkan prinsip organisasi keagamaan itu dan Islam.
"Orang NU itu harus kembali. Kembali kepada prinsip-prinsip ke NU-an," ucap Ma'ruf Amin.
Dia pun mengingatkan NU selalu menjaga akidah, dengan cara berpikirnya. Salah satunya dengan memberikan pelayanan kepada masyarakat.
"NU itu kayak kereta api. Jalannya ada relnya. Ikut arah rel kereta api. Kalau mau jalan sendiri jangan naik kereta api, pesan taksi saja. NU itu kan kereta api, muatannya banyak, gerbongnya banyak," jelas Ma'ruf.
Advertisement