Jakarta Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, mengantongi modal mentereng menghadapi balapan MotoGP Belanda, di Sirkuit Assen, Minggu (30/6/2019). Meski demikian, Marquez tak mau terlalu percaya diri karena meyakini bakal mendapat perlawanan sengit dari rival-rivalnya.
Baby Alien datang ke Belanda setelah menjuarai balapan MotoGP Catalunya. Kemenangan itu membuatnya makin kukuh di puncak klasemen sementara MotoGP 2019. Marquez unggul 37 poin atas peringkat kedua, Andrea Dovizioso, yang gagal finis di Catalunya.
Baca Juga
Advertisement
Marquez meyakini balapan di Assen bakal berjalan kompetitif. Dia juga menunjuk satu pembalap yang jadi ancaman terbesarnya di MotoGP Belanda plus pada pacuan juara dunia musim ini.
"Sebagai pesaing perebutan titel, Dovizioso adalah salah satu yang sedikit lebih baik karena paling konsisten," kata Marquez, seperti dilansir Speedweek, Selasa (25/6/2019).
"Mungkin dia bukan yang tercepat, tapi yang paling konsisten dan tenang. Apa yang terjadi di Montmelo (MotoGP Catalunya) memang seperti itu, tapi bukan salahnya," imbuh Marquez.
Memakan Tumbal
Kegagalan Dovizioso finis di MotoGP Catalunya memang bukan karena kesalahannya. Pembalap Italia tersebut terjatuh karena kena hantam motor Jorge Lorenzo yang lebih dulu mengalami crash saat hendak menyalip Maverick Vinales di tikungan 10.
Bukan hanya Lorenzo dan Dovizioso yang terjatuh. Insiden tersebut juga memakan tumbal Vinales dan Rossi yang juga terjatuh dan tak bisa merampungkan balapan. Marc Marquez akhirnya berhasil melenggang mudah ke podium utama karena tak mendapat gangguan berarti dari rival-rivalnya yang lain.
Advertisement