Jakarta Entah sebuah eksperimen atau keterpaksaan, Julio Banuelos selaku pelatih Persija Jakarta menempatkan Riko Simanjuntak sebagai gelandang tengah ketika berhadapan dengan Persela Lamongan pada pekan kelima Shopee Liga 1 2019, Sabtu (22/6/2019). Riko tampil cukup apik, tetapi tak mampu mengantarkan timnya meraih kemenangan.
Pada pertandingan yang berakhir 0-0 itu, Persija krisis pemain tengah. Sebab dua gelandang, Bruno Matos dan Ramdani Lestaluhu absen karena mengalami cedera.
Baca Juga
Advertisement
Banuelos pun menugaskan Riko sebagai pengatur serangan Persija, dengan Feby Eka Putra mengisi pos yang ditinggalkannya sebagai gelandang sayap kanan.
Sebelum bertanding melawan Persela, Riko mengaku meminta masukan dari Rohit Chand yang terbiasa bermain di lini tengah Persija. Namun, pemain Timnas Indonesia itu menyatakan tak berminat untuk mempermanenkan posisi sebagai gelandang.
"Saya bermain sebagai gelandang tengah karena ada sejumlah pemain yang absen. Saya dibutuhkan di posisi itu dan saya harus siap karena tidak ada pilihan," ujar Riko kepada wartawan.
"Tetapi saya tidak berminat pernamen menjadi gelandang tengah. Posisi asli saya kan gelandang sayap. Jadi hanya membantu saja."
"Saya juga meminta saran dari Rohit bagaimana bermain sebagai gelandang. Jadi tidak masalah karena hanya sementara," tuturnya.
Cukup Menikmati
Riko tidak lama berada di pos gelandang tengah. Ketika Fitra Ridwan masuk di babak kedua, pemain berusia 27 tahun ini kembali ke posisi orisinalnya. Hanya sebentar, Riko cukup menikmati perannya sebagai pusat permainan.
"Sewaktu di Timnas Indonesia, saya sering menusuk ke dalam. Jadi mulai terbiasa bermain di tengah," kata mantan pemain Persegres Gresik United itu.
Advertisement