Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Puan Maharani, mengajukan pagu indikatif anggaran Kemenko PMK di 2020 sebesar Rp 226 milar. Hal itu disampaikannya dalam rapat kerja bersama Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI dengan empat menteri koordinator Pemerintahan Jokowi-JK.
Menko Puan mengatakan dari jumlah anggaran tersebut nantinya akan dibagi ke dalam dua program yakni melalui dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas lain sebesar Rp 119 miliar dan program koordinasi pengembangan kebijkan pembangunan manusia dan kebudayaan senilai Rp 106 miliar.
Baca Juga
Advertisement
"Dengan alokasi anggaran itu kami usulkan ke Bappenas dan ke kemenkeu untuk penyesuaian," katanya di ruang Sidang Banggar DPR RI, Jakarta, Selasa (25/6/2019).
Dari hasil usulan tersebut, ada penyesuaian anggaran dari dua kementerian lembaga tersebut. Di mana semula dukungan manajemen dari sebelumnya Rp 119 miliar, menjadi Rp 136 dengan pertimbangan penyesuaian gaji dan tunjangan kerja di 2020.
Sementara program kedua yang diusulkan sebelumnya Rp 106 miliar ada penyesuaian menjadi Rp89 miliar dengan mempertimbangkan egektifitas dan efisiensi anggaran. "Tapi penyesuaian itu tidak akan merubah pagu total Rp226," imbuhnya.
Kinerja Kementerian
Di sisi lain, Menko Puan juga membeberkan beberapa fokus kinerja lingkup kementerian di 2020. Salah satunya adalah kesejahteraan rakyat melalui pangan, pendidikan, dan kesehatan.
Kemudian fokus selanjutnya adalah pemberdayaan masyarakat melalui beasiswa bidikmisi, vokasi, dana desa, pemerdayaan perempuan dan pemuda. Dan terkahir pembangunan karakter bangsa melalui pendidikan karakter bangsa, budaya prestasi, dan pelayanan publik.
Seperti diketahui, fokus kinerja Pemerintah Jokowi-JK di 2020 mendatang mengangkat tema besar Peningkatan Sumber Daya Manusia untuk Pertumbuhan Berkualitas.
Reporter: Dwi Aditya Putra
Sumber: Merdeka.com
Advertisement