PLN Alirkan Listrik ke Pulau Tolonuo dan Dagasuli Halmahera Utara

Dengan dibangunnya PLTD di Pulau Tolonuo dan Dagasuli semoga dapat meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 25 Jun 2019, 16:31 WIB
Pekerja tengah memasang Trafo IBT 500,000 Kilo Volt di Gardu induk PLN Balaraja, Banten, Kamis (16/12). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - PT PLN (Persero) mengalirkan listrik di Pulau Tolonuo dan Pulau Dagasuli, Halmahera Utara. Dengan adanya fasilitas ini, warga desa di kedua pulau tersebut bisa lebih produktif dan mendorong perkembangan ekonomi.

Manager PLN UP3 Sofifi Yusrizal mengatakan, untuk melistriki Pulau Tolonuo dengan kebutuhan 300 pelanggan, PLN menyediakan mesin berkapasitas 100 kilo Watt (kW). Sedangkan untuk di Pulau Dagasuli, PLN menyediakan mesin berkapasitas 250 kW guna melistriki 300 pelanggan di pulau tersebut.

"Dengan dilistrikinya keenam desa di Pulau Tolonuo dan Dagasuli, maka kini tersisa 17 desa dari 199 desa di Kabupaten Halmahera Utara yang segera kami listriki," kata Sofifi, di Jakarta, Selasa (25/6/2019).

Selain mengadakan mesin Pembangkit, PLN juga membangun Jaringan Tegangan Menengah (JTM) sepanjang 2 kms, Jaringan Tegangan Rendah (JTR) sepanjang 3 kms dan 2 buah Trafo Distribusi dalam melistriki Pulau Tolonuo dan Dagasuli.

"Dengan dilistrikinya Pulau Tolonuo dan Dagasuli juga berdampak positif bagi kegiatan warga sehari-hari. Baik untuk penerangan maupun untuk kegiatan usaha. Serta mengdongkrak giat ekonomi setempat," tuturnya.

 

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Tak Lagi Pakai Petromaks

Ilustrasi sutet listrik.

Salah satu Warga desa Tolonuo Husen (34) mengaku gembira, usai mengetahui adanya listrik dari PLN di desa mereka. Desa Tolonuo yang terletak di Pulau Tolonuo adalah salah satu desa yang diresmikan pada senin (24/6/2019).

Selain desa Tolonuo PLN juga berhasil mengalirkan listrik untuk Desa Tolonuo Selatan, Desa Dagasuli, Desa Dedeta, Desa Pitako dan Desa Jikolamo. Keenam desa tersebut berada di Pulau Tolonuo dan Pulau Dagasuli.

“Alhamdulillah dengan masuknya listrik PLN ke desa kami anak-anak sekolah yang biasanya belajar malam hari pakai loga-loga (petromaks) sekarang sudah bisa pakai lampu listrik yang terang. Usaha jualan es juga semakin lancar karna dulu harus beli minyak untuk pakai genset, sekarang sudah murah dan mudah dengan masuknya PLN (listrik) di pulau kami," papar Husen.

 


Bantu Siapkan Infrasruktur

Warga mengecek meteran listrik di rusun tempat tinggalnya, Jakarta, Rabu (13/4). Tarif listrik untuk golongan rumah tangga (R1) 900VA akan naik sebesar 140% mulai 1 Juli 2016. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sekretaris Daerah (Sekda) Halmahera Utara Fredy Tjandua mengapresiasi PLN dan juga masyarakat Tolonuo dan Dagasuli, karena sudah ikut serta aktif dalam membantu pemerintah daerah menyiapkan infrastruktur kelistrikan di kedua pulau tersebut.

Dengan dibangunnya PLTD di Pulau Tolonuo dan Dagasuli semoga dapat meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar, terutama potensi perikanan di Pulau tolonuo dan Dagasuli.

"Dengan meningkatnya kapasitas listrik dapat dibangun cold storage, agar hasil tangkapan ikan bisa disimpan lebih banyak, sehingga potensi penjualan ikan dari Pulau Tolonuo dapat meningkat," tandasnya.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya