Minuman Fermentasi Indonesia Makin Populer dan Beragam

Minuman fermentasi termasuk warisan budaya yang harus dilestarikan dan berpotensi jadi ikon Indonesia yang berdaya tarik internasional.

oleh Henry Hens diperbarui 24 Okt 2021, 09:26 WIB
Beragam minuman fermentasi Indonesia. (foto: dok. Univeritas Agung Podomoro)

Liputan6.com, Jakarta - Indonesia termasuk negara yang yang kaya akan khazanah budaya. Salah satu bukti kekayaan budaya dari berbagai suku bangsa di Indonesia adalah minuman fermentasi yang diciptakan oleh para leluhur bangsa ini.

Perkembangan minuman fermentasi saat ini cukup popular. Tak hanya dinikmati pada acara budaya dan adat istiadat, tapi minuman seperti Arak Bali kini sudah bisa dinikmati sebagai bahan campuran cocktail di ratusan hotel yang ada di Bali.

Perkembangan itu didukung oleh pemerintah melalui Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia Sidarto Danusubroto dan mantan Menteri Perindustrian Republik Indonesia Saleh Husin.

"Produk minuman fermentasi nusantara harus dipromosikan agar punya nilai jual dan mendukung promosi pariwisata Indonesia, kalau bisa produknya diekspor," ucap Sidarto pada acara PesonaMinuman Fermentasi Nusantara, di Universitas Agung Podomoro, Jakarta Barat, Selasa, 25 Juni 2019.

Menurut Moderator Komunitas Jalansutra Harry Nazarudin, kalau diliaht dari sejarahnya, minuman dan teknologi fermentasi di Indonesia berasal dari dua arah.

Pertama adalah migrasi manusia purba ke Indonesia yang membawa ragi dan bibit pohon aren. Kedua berasal dari alam Indonesia yang memberi teknologi fermentasi yang khas seperti yang terjadi pada tape ketan.

Jadi bisa dibilang, minuman fermentasi termasuk warisan budaya yang harus dilestarikan dan juga sangat berpotensi menjadi ikon Indonesia yang berdaya tarik internasional. Misalnya minuman sake dari Jepang dan Soju dari Korea.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Bagian dari Kurikulum

Acara Pesona Minuman Fermentasi Nusantara di Jakarta. (foto: dok.Univeritas Agung Podomoro)

Berbagai minuman fermentasi ternyata mampu bertahan dan bahkan sudah dikomersialisasikan, seperti Sopi dari NTT dan Cap Tikus dari Minahasa Selatan.

Selain dua minuman tadi, Arak juga menyusul untuk menjadi produk resmi berkat dukungan dari pemerintah daerah Bali.

"Hal ini menandakan era baru dari minuman fermentasi Indonesia, seperti produk bir yang awalnya juga merupakan minuman fermentasi dari negara asalnya, namun dengan beragam inovasi dan teknologi, bir bisa menjadi salah satu minuman terpopuler di dunia," ucap Harry.

Dalam acara Pesona Minuman Fermentasi Nusantara, Universitas Agung Podomoro juga mengadakan Cocktail Competition dengan menggunakan minuman fermentasi sebagai bahan campurannya.

Beberapa minuman cocktail yang diperkenalkan seperti sopiqila, minuman yang dibuat seperti tequila namun menggunakan sopi sebagai bahannya dan arak attack, yang dibuatseperti sunset cocktail perpaduan antara arak dan jus jeruk.

Menurut Dekan Fakultas Sosial Universitas Agung Podomoro Dea Prasetyawati, mereka berkomitmen untuk memasukkan minuman fermentasi sebagai bagian dari kurikulum kuliah bisnis perhotelan sebagai usaha untuk melestarika budaya Indonesia.


Minuman Spirit Terpopuler

Acara Pesona Minuman Fermentasi Nusantara di Jakarta. (foto: dok.Univeritas Agung Podomoro)

Berdasarkan Undang-Undang Cukai Nomor 39 Tahun 2007, minuman yang mengandung etil alkohol hasil peragian atau penyulingan yang dibuat oleh rakyat di Indonesia secara sederhana, hanya untuk mata pencaharian dan tidak dikemas untuk penjualan eceran, tidak tergolong sebagai barang kena cukai.

Meski begitu, permintaan pasar terhadap minuman fermentasi Indonesia semakin meningkat, jadi perlu ada payung hukum yang jelas agar menjadi barang resmi dan tidak lagi disamakan sebagai oplosan atau barang ilegal.

"Kami berharap adanya dukungan pemerintah dalam membuatkan payung hukum untuk industri minuman fermentasi Indonesia. Bisa jadi dengan adanya dukungan tersebut bisa mendorong Arak Bali jadi salah satu minuman spirit terpopuler di dunia," tutur Ketut Darmayasa selaku Ketua Indonesian Food & Beverage Executive Association Bali dalam kesempatan yang sama.

Ketut menandaskan, di Bali sudah lebihdari 200 hotel dan bar menggunakan Arak Bali sebagai salah satu menu minuman beralkohol atau dijadikan bahan campuran untuk membuat cocktail.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya