PGN Genjot Pemanfaatan Gas Bumi di Perumahan

Kesepakatan PGN dan REI merupakan langkah strategis bagi kedua entitas.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 26 Jun 2019, 12:14 WIB
Pekerja merawat jaringan pipa gas milik Perusahaan Gas Negara (PGN) di Jakarta, Rabu (21/9/2016). (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Liputan6.com, Jakarta - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) dan Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia (REI) menjalin kerja sama, pemanfaatan gas bumi sebagai energi bersih untuk perumahan dan komersial.

Kesepakatan ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman Memorandum of Understanding (MoU), dilakukan Direktur Utama PGN Gigih Prakoso ,Ketua Umum REI Soelaeman Soemawinata , Sekretaris Jenderal REI Totok Lusida.

Gigih mengatakan, isi MoU antara lain memuat kesepakatan keduanya, untuk melaksanakan kerjasama pemanfaatan gas bumi sebagai energi bersih, untuk perumahan dan komersial yang saling menguntungkan.

Lebih jauh,  ruang lingkup kerjasama mencakup kerja sama implementasi penggunaan dan pembangunan jaringan gas, dalam proyek properti anggota Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia (REI).

Selain itu poin kesepakatan juga memuat kesempatan kerja sama yang memanfaatkan sumber daya yang dimiliki oleh masing-masing.

"MoU ini  intinya akan memayungi kerja sama yang saling menguntungkan di antara PGN dengan para aggota REI," kata Gigih‎, di Jakarta, Rabu (26/6/2019).

Kerja sama ini, sebut Gigih, merupakan langkah strategis bagi kedua entitas. sebab REI selaku asosiasi mempunyai ratusan anggota yang tersebar di seluruh Indonesia, dengan kemampuan serta keunggulan pengalaman di bidang properti.

"Tentunya industri properti mempunyai prospek yang tetap cerah di Indonesia, pemain utamanya adalah anggota REI. Keberadaan properti baru juga merupakan pasar potensial bagi PGN mengembangkan dan memperluas layanan terutama seputar gas bumi," papar Gigih. 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini


Bangun Kemitraan Jangka Panjang

Pekerja merawat jaringan pipa gas milik Perusahaan Gas Negara (PGN) di Jakarta, Rabu (21/9/2016). (Liputan6.com/Helmi Afandi)

‎Soelaeman mengungkapkan, kedua entitas berkomitmen untuk membangun kemitraan strategis jangka panjang, dengan memanfaatkan kompetensi masing-masing. Terlebih lagi, kerja sama ini akan menciptakan nilai lebih bagi masyarakat secara jangka panjang.

REI sebagai organisasi developer perumahan terbesar menyambut baik program kerjasama dengan PGN ini, sebagai sebuah terobosan dalam pengembangan perumahan.

"Penggunaan jaringan gas sebagai sumber energi bagi perumahan akan memberikan value added bagi developer,  dalam mewujudkan produk perumahan yang hemat energi dan ramah lingkungan," tandasnya.


PGN dan PLN Sepakat Tingkatkan Penggunaan Gas di Sektor Kelistrikan

PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) berhasil mempertahankan kinerja positif pada tahun lalu, baik dari sisifinansial maupun operasional.

Sebelumnya, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) dan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) sepakat untuk meningkatkan sinergi dalam format yang baru untuk peningkatan utilisasi gas untuk sektor kelistrikan.

Sekretaris Perusahaan PGN, Rachmat Hutama, menyatakan bahwa format baru dari sinergi ini akan memberikan benefit yang lebih optimal untuk kedua perusahaan di atas karena PLN bersedia memaksimalkan penggunaan gas untuk pembangkitannya terutama seperti di wilayah Lampung, Jawa Barat, dan Jakarta.

"Kesediaan PLN utk menggunakan lebih banyak gas sebagai sumber energi pembangkitannya tersebut maka PGN bersedia untuk memberikan harga yang lebih kompetitif bagi PLN," kata Rachmat, Kamis, 30 Mei 2019.

Ia juga menambahkan bahwa selama ini PGN dan PLN tidak memiliki hutang piutang yang signifikan atas transaksi jual beli gas dimaksud.

Sesuai dengan kesepakatan yang ada, bahwa PGN dan PLN akan melakukan optimalisasi terhadap pelaksanaan Kerjasama Eksisting yang mencakup peningkatan volume gas, penerapan harga gas yang lebih kompetitif dan terjangkau serta jangka waktu kontrak.

“Di sisi lain, pada tahun 2019, PGN melakukan review Kontrak penjualan gas kepada PLN dengan terms yang baru, termasuk review harga gas yang akan dilakukan pada pertengahan tahun ini sebagai implementasi Peraturan Menteri ESDM No 58 Tahun 2017 tentang Harga Jual Gas Bumi Melalui Pipa Pada Kegiatan Usaha Hilir Minyak dan Gas Bumi,” ungkap Rachmat.

 


Bangun Infrastruktur LNG

Petugas PT Perusahaan Gas Negara (PGN) memeriksa meteran jaringan gas bumi di perumahan warga di kawasan Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Jumat (14/12). Pemerintah melalui PGN memberi tambahan 5.120 jargas pada tahun 2018. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Disamping itu, PLN dan PGN juga sedang membicarakan kerjasama di bidang pembangunan infrastruktur LNG untuk mendukung pasokan gas ke pembangkit-pembangkit PLN yang eksisting dan untuk pembangunan pembangkit yang baru di beberapa lokasi.

Lebih lanjut, Rachmat menyampaikan bahwa hal ini merupakan pure gesture positive PGN untuk memberikan tarif yang optimal untuk mendukung pelayanan PLN kepada masyarakat.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya