Liputan6.com, Gorontalo - Penemuan bayi berlumur darah dengan tali pusar belum terpotong membuat geger warga Desa Marisa Utara, Kecamatan Marisa, Kabupaten Pohuwato, Gorontalo.
Bayi laki-laki itu ditemukan di teras rumah seorang warga bernama Israwati (35). Sebelum bayi ditemukan, Israwati sempat mendengar seorang mengetuk pintu rumahnya sekitar pukul 03.00 dini hari. Tak lama kemudian terdengar tangisan seorang bayi.
Advertisement
"Nanti sudah mendengar suara tangis bayi, barulah kemudian saya membuka pintu dan keluar, ternyata benar ada bayi depan rumah saya," ujar Israwati kepada Liputan6.com, Rabu (26/6/2019).
Melihat kondisinya, bayi tersebut diduga belum lama dilahirkan. Israwati langsung membangunkan para tetangga dan mengantar bayi laki-laki tersebut ke RS Bumi Panua Pohuwato.
Direktur RSUD Bumi Panua, Dr Syahrawanti Abbas mengatakan, meski saat ini kondisi bayi sudah normal, namun saat diserahkan ke pihak rumah sakit, kondisi bayi harus mendapatkan penanganan yang intensif dari tim medis. Sebelum ditemukan, kata Israwati, bayi tersebut diperkirakan sudah kedinginan karena berjam-jam berada di teras rumah warga.
"Kondisinya saat ini sudah mulai membaik, hanya saja memang, saat diserahkan ke kami bayi dengan berat badan 2.30 kilogram itu harus mendapatkan penanganan yang intensif. karena kondisinya saat itu sudah sangat dingin. Kemungkinan setelah dilahirkan, bayi itu ditinggalkan beberapa jam di depan rumah warga," ujarnya.
Sementara itu, Kapolres Pohuwato AKBP Agus Widodo, SIK, MH mengungkapkan, secara hukum pihaknya masih terus mendalami kasus penemuan bayi tersebut untuk mencari siapa orangtuanya. Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan berbagai pihak dalam menangani kondisi kesehatan bayi tersebut.
"Untuk mencari siapa orangtuanya, siapa yang membuangnya, itu masih sementara kita upayakan. Setelah kita cari keterangan beberapa warga, kita juga menyisir beberapa tempat kos-kosan dan rumah-rumah yang berada di sekitar lokasi penemuan bayi," tandasnya.