RI Tingkatkan Kerja Sama Dagang dengan Argentina
Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Perdagangan (Kemendag) dan Pemerintah Argentina melakukan penandatanganan Joint Statement on the Establishing of Working Group on Trade and Investment (WGTI). Kesepakatan ini dilakukan untuk meningkatkan hubungan perdagangan antara kedua negara.
"WGTI kita belum punya. Biasanya secara bilateral itu start pertama dulu," ungkap Direktur Perdagangan Bilateral Direktorat Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kemendag Ni Made Ayu Marthini seusai acara di Mandarin Oriental Hotel, Jakarta, Rabu (26/6/2019).
Ni Made menjelaskan, WGTI memiliki tiga tujuan. Pertama, yakni sebagai forum barter informasi kedua negara yang secara lokasi berjauhan.
Baca Juga
"Dua negara ini kan jauh, satu di Amerika Selatan satu di Asia. Jauh, enggak kenal, selalu ada barrier di pengusaha, padahal enggak. Di sini lah terjadi tukar menukar info, apa sih hambatannya," ujar dia.
Kedua, yakni untuk mendorong perdagangan dan investasi, khususnya di private sektor. Lalu ketiga guna membahas isu soal tarif produk dagang yang ditawarkan Indonesia dan Argentina.
"Kita itu dagang tidak hanya barang ,tapi juga jasa. Seperti tenaga kerja kita di sana, tourism, transportasi, itu yang didorong. Kita juga dorong perusahaan dalam negeri invest di sana, biar kita enggak cuman jago kandang," tuturnya.
Kendati begitu, Ni Made menyoroti posisi Argentina yang menjadi bagian dari Mercosur, sebuah organisasi yang bertugas mengkoordinasikan kegiatan ekonomi dari negara-negara Amerika Latin.
"Mereka enggak bisa bilateral, harus Mercosur. Kita tanya Mercosur, mereka bilang mau bahas dulu karena tidak bisa ujug-ujug. Harus ada studi, asesmen. Mereka juga sibuk berunding dengan banyak negara," sebut dia.
Advertisement