Liputan6.com, Jakarta - Tidak semua anak bisa menikmati waktu bermain setelah pulang sekolah. Ada juga mereka yang tidak beruntung sehingga harus ikut mencari nafkah setelah menuntut ilmu. Itulah yang dilakukan oleh kakak beradik Manuelita dan Micko Borbon.
Baca Juga
Advertisement
Saat teman-temannya bebas bermain, mereka dengan sadar diri membantu orang tua untuk mencari uang. Ya, keluarga mereka bukanlah keluarga berada.
Masih memakai seragam, mereka akan menuju toko reparasi sepatu milik keluarga. Toko juga merupakan tempat bernaung keluarga tersebut. Emmanuel dan Mary Ann Borbon mendirikan toko itu untuk memenuhi kebutuhan keluarga yang beranggotakan enam orang.
Melansir dari goodtime.my, toko tersebut berada di kawasan kota Pueorto Princesa, Filipina. Toko yang tak selalu ramai membuat pasangan suami-istri harus berjuang lebih keras dengan mengerjakan hal lainnya.
Kedua anak mereka, Manuelita dan Micko pun tanpa banyak protes ikut membantu orangtuanya. Uang yang mereka hasilkan dari mengesol sepatu, digunakan untuk menutupi biaya sekolah.
Selanjutnya
Kisah perjuangan keduanya yang menjadi tukang sol sepatu itu dibagikan oleh akun Facebook, Jeannie Jethri Juaton. Sejak diunggah hingga kini, postingan itu telah dibagikan lebih dari lima ribu kali. Kisah kakak beradik itu membuat warganet terharu dan salut atas perjuangan keduanya.
Setelah viral, beberapa pihak baru mulai menawarkan bantuan. Salah satunya adalah kepala sekolah tempat Manuelita dan Micko menuntut ilmu di Palawan National High School. Kepala sekolah bernama Dr. Eduardo Santos berkata bahwa pihak sekolah akan mencari cara untuk membantu keluarga itu.
Advertisement