Liputan6.com, Jakarta - Sebuah komplek perumahan mewah dengan berbagai fasilitas lengkap mendadak viral di media sosial.
Sebab perumahan bernama Cosmo Park tersebut didirikan di atas Mal Thamrin City, Jakarta Pusat. Salah satu agen resmi perumahan Cosmo Park, Nana mengungkapkan harga sewa untuk satu unit perumahan dipatok mencapai puluhan juta. Akan tetapi, harga tersebut bisa kurang apabila penghuni sewa di atas 6 bulan.
"Untuk sewa Rp 25 juta per bulan," kata dia saat berbincang kepada merdeka.com, Rabu (26/6/2019)
"Ada 3 bedroom, 1 kamar pembantu. Ada 2 tingkat lantai. Kalau wifi enggak ada, tapi bisa kita bantuin untuk menyewa melalui tenant," sambungnya.
Baca Juga
Advertisement
Nana menyampaikan, status rumah sendiri adalah Sertifikat Hak Milik (SHM). Saat ini, ada sekitar 25 unit rumah yang tersedia untuk disewa. Sementara total rumah yang disewakan sebanyak 60 unit dari total 78 unit yang ada.
Secara umum luas setiap satu unit rumah sekitar 100 meter persegi (m2). Adapun fasilitas yang bisa dinikmati seperti kolam renang, taman, hingga lapangan olahraga.
Sebelumnya, Chief Customer Service The Jakarta Residence, Sudarmi Yuliani, mengatakan konsep perumahan yang dibangun di atas mal ini awalnya dibuat karena melihat semakin padatnya hunian di Jakarta.
Di samping itu, adanya perumahan ini juga memberikan akses mudah bagi penghuni.
"Kalau konsep sendiri sekarang hunian khususnya di Jakarta sendiri padat. Kalau ini kan superblock jadi kemana dekat, ke mal dekat, ke kantor dekat, ke pusat perbelanjaan dekat, seperti itu karena melihat Jakarta yang padat jadi ada hunian di atas itu," kata dia.
Dia mengatakan, perumahan ini sebetulnya sudah ada sejak lama yakni pada 2007 lalu. Hanya saja hunian ini baru terisi sejak 2009. Sementara tedapat 78 unit dengan luas bangunan kurang lebih 100 meter untuk dua lantai.
Reporter: Dwi Aditya Putra
Sumber: Merdeka.com
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Komplek Perumahan Mewah di Atas Mal Thamrin City
Sebelumnya, sebuah komplek perumahan mewah dengan berbagai fasilitas lengkap mendadak viral di media sosial. Sebab, perumahan tersebut dibangun tidak seperti biasanya yang berdiri di tanah luas, melainkan berada di atas Mal Thamrin City, Jakarta Pusat.
Dari penelusuran merdeka.com, untuk menuju ke perumahan tersebut memang tidak mudah. Karena tidak sembarangan orang bisa masuk ke perumahan yang diberi nama Cosmo Park tersebut.
Untuk memasuki perumahan harus melalui lobi utama tower Cosmo Mansion, lalu naik ke lantai 10. Ketika merdeka.com mencoba naik ke atas tidak bisa dan hanya sampai lantai 9 saja. Sebab, hanya beberapa orang yang memiliki akses untuk bisa masuk ke sana.
Setelah berjalan dan menaiki anak tangga akhirnya sampai pada perumahan tersebut. Dari penglihatan memang perumahan itu tidak berbeda jauh dengan fasilitas perumahan mewah lainnya. Beragam fasilitas seperti kolam renang, taman, hingga lapangan terdapat di sana bersamaan dengan berdirinya apartemen.
Advertisement
Selanjutnya
Saat dikonfirmasi salah satu pengelola, atau Chief Customer Service The Jakarta Residence, Sudarmi Yuliani mengatakan, konsep perumahan yang dibangun di atas mal ini awalnya dibuat karena melihat semakin padatnya hunian di Jakarta. Di samping itu, perumahan ini dibangun agar memberikan akses mudah bagi penghuni.
"Kalau konsep sendiri kan sekarang hunian khususnya di Jakarta sendiri kan padat. Kalau ini kan superblock jadi kemana dekat, ke mal dekat, ke kantor dekat, ke pusat perbelanjaan dekat, seperti itu sih karena melihat Jakarta yang padat jadi ada hunian di atas itu," katanya saat dihubungi merdeka.com, Rabu, 26 Juni 2019.
Dia mengatakan, perumahan ini sendiri sebetulnya sudah ada sejak lama yakni pada 2007 lalu. Hanya saja hunian ini baru terisi sejak 2009. Sementara terdapat 78 unit rumah dengan luas bangunan kurang lebih 100 meter untuk dua lantai.
Dia menuturkan, untuk penghuninya sendiri memang masih kebanyakan para pengusaha yang bekerja di sekitaran Sudirman dan Thamrin City. "Karena kita ini tempatnya benar-benar di pusat kota ya campur ya ada expatriat ada pengusaha," imbuhnya.
Sementara saat disinggung mengenai akses yang sulit menuju ke perumahan memang diakuinya. Sebab, hanya para penghuni yang bisa masuk ke sana.
"Cuma penghuni aja yang bisa masuk situ, makannya kalau ada tamu ditanya, seperti perumahan biasa saja, ditanya mau ke unit berapa rumah berapa," pungkasnya.