Nyawa Seorang Nenek Selamat Karena Fitur Pendeteksi Jatuh di Apple Watch

Fitur pendeteksi jatuh ini telah menyelamatkan nyawa seorang nenek berusia 87 tahun dan menghubungi anak-anak si nenek.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 28 Jun 2019, 13:30 WIB
Tampilan Apple Watch Series 4 (sumber: Apple)

Liputan6.com, Jakarta - Salah satu fitur canggih yang ada di Series 4 adalah fall detection alias pendeteksi jatuh.

Fitur ini diaktivasi secara default untuk pengguna yang di atas usia tertentu. Ide penggunaannya persis seperti namanya, yakni mendeteksi ketika seorang pengguna terjatuh.

Bila pengguna tersebut tidak bangun atau tidak memberikan respon setelah terjatuh, secara otomatis akan langsung memanggil bantuan.

Rupanya fitur pendeteksi jatuh itu benar-benar bisa diandalkan. Mengutip laman Ubergizmo, Jumat (28/6/2019), fitur pendeteksi jatuh ini telah menyelamatkan nyawa seorang nenek berusia 87 tahun.

Ceritanya, nenek yang dipanggil Dotty White ini tengah berada di perjalanan pulang dari belanja. Saat itu, sebuah mobil menuju ke arahnya dan iapun terjatuh.

White tak bisa menjangkau smartphone-nya untuk memanggil bantuan. Namun, berhasil mendeteksi sang nenek yang terjatuh kemudian memberitahukan kepada keluarganya.


Apple Watch Hubungi Anak-Anak si Nenek

Ilustrasi Apple Watch (iStock)

"Apple Watch itu lalu menghubungi anak saya yang ada di Florida. Kemudian menghubungi anak perempuan saya yang ada di Massachussets. Apple Watch juga menghubungi anak saya yang ada di Maine. Mereka kemudian tahu sesuatu terjadi kepada saya, serta lokasi saya," kata White, menceritakan bagaimana Apple Watch tersebut bekerja.

Untungnya, kecelakaan tersebut tidak terlalu serius. Nenek White mengalami patah tulang.

Karena nyawanya berhasil diselamatkan, iapun berterima kasih kepada Apple Watch miliknya.

"Sangat menyenangkan memilikinya (Apple Watch) di pergelangan tangan saya. Anda bisa melihat cuaca, waktu, sekaligus mendapatkan bantuan," tutur nenek White.


Bukan Kejadian Pertama

Tampilan Apple Watch Series 4 (sumber: Apple)

Sekadar informasi, ini bukan pertama kalinya fitur Apple Watch berhasil menyelamatkan nyawa seseorang. Sebelumnya, fitur EKG milik Apple Watch juga berhasil menyelamatkan nyawa seseorang.

Seorang pria bernama Scott Killian tak pernah membayangkan hidupnya akan selamat berkat Apple Watch. Namun hal itu benar-benar terjadi beberapa minggu lalu.

Pada suatu malam, beberapa minggu lalu Killian terkena serangan jantung. Mengutip laman 9to5Mac, pekerjaannya sebagai pengacara membuat Killian memiliki stress level tinggi.

Killian yang mengenakan Apple Watch mengatakan, jam pintar tersebut membangunkannya pada pukul 1 pagi melalui notifikasi dari aplikasi HeartWatch. Aplikasi tersebut mendeteksi detak jantung Killian mengalami peningkatan tinggi saat dia sedang tertidur.

Dia mengatakan, berdasarkan deteksi Apple Watch, detak jantungnya mencapai angka 121 per menit.

Padahal sebelumnya detak jantungnya hanya 49 per menit. Karena mengalami peningkatan tajam, Killian memutuskan untuk mengunjungi dokter sebagai langkah antisipasi.

Setelah melalui beragam pemeriksaan lanjutan, baru diketahui ada empat arteri yang tersumbat dan itu bisa menyebabkan serangan jantung hingga kematian.

"Dokter mengatakan, kalau saya tetap tidur, mungkin saya tidak akan terbangun lagi. Mungkin saya akan meninggal dalam tidur," kata Killian.

Killian juga mengatakan, kakeknya meninggal dunia pada usia 55 tahun dalam tidurnya, juga karena serangan jantung. Saat itu, belum ada Apple Watch yang dapat menyelamatkan nyawa penggunanya.

"Saya selalu menggunakan jam tangan Swiss, satu-satunya alasan saya menggunakan Apple Watch karena ia membangunkan saya, menyelamatkan nyawa saya. Saya rasa semua pria berusia 50 tahun harus memakainya," tutur Killian.

(Tin/Ysl)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya