Seekor kura-kura telinga merah yang coba diselundupkan dalam konferensi pers di gedung Kepabeanan, Sepang pada Rabu (26/6/2019). Aparat Malaysia menggagalkan penyelundupan lebih dari 5.000 kura-kura kecil di bandara Kuala Lumpur yang akan dijual ke India sebagai hewan peliharaan. (Mohd RASFAN/AFP)
Petugas bea cukai memperlihatkan kura-kura telinga merah dalam konferensi pers di gedung Kepabeanan, Sepang, Rabu (26/6/2019). Otoritas Malaysia menyita lebih dari 5.000 bayi kura-kura yang ditemukan dalam koper di Bandara Kuala Lumpur untuk dijual sebagai hewan peliharaan di India (Mohd RASFAN/AFP)
Pejabat Bea Cukai menunjukkan kura-kura telinga merah dalam konferensi pers di gedung Kepabeanan, Sepang, Rabu (26/6/2019). Otoritas Malaysia menyita lebih dari 5.000 bayi kura-kura yang ditemukan dalam koper di Bandara Kuala Lumpur untuk dijual sebagai hewan peliharaan di India. (Mohd RASFAN/AFP)
Kura-kura telinga merah yang coba diselundupkan dalam konferensi pers di gedung Kepabeanan, Sepang pada Rabu (26/6/2019). Aparat Malaysia menggagalkan penyelundupan lebih dari 5.000 kura-kura kecil di bandara Kuala Lumpur yang akan dijual ke India sebagai hewan peliharaan. (Mohd RASFAN/AFP)
Seekor kura-kura telinga merah yang coba diselundupkan dalam konferensi pers di gedung Kepabeanan, Sepang pada Rabu (26/6/2019). Aparat Malaysia menggagalkan penyelundupan lebih dari 5.000 kura-kura kecil di bandara Kuala Lumpur yang akan dijual ke India sebagai hewan peliharaan. (Mohd RASFAN/AFP)
Petugas bea cukai memperlihatkan kura-kura telinga merah dalam konferensi pers di gedung Kepabeanan, Sepang, Rabu (26/6/2019). Otoritas Malaysia menyita lebih dari 5.000 bayi kura-kura yang ditemukan dalam koper di Bandara Kuala Lumpur untuk dijual sebagai hewan peliharaan di India (Mohd RASFAN/AFP)