Liputan6.com, Jakarta Drama seputar rencana kepindahan Paul Pogba dari Manchester United (MU) belum berakhir. Sampai saat ini, belum ada yang berhasil mendapatkan tanda tangan pemain Prancis itu.
Real Madrid yang tengah merombak total pasukannya sebenarnya sangat menginginkan Pogba. Apalagi pelatih Los Blancos, Zinedine Zidane sangat tertarik kepada Pogba. Selain karena sama-sama berasal dari Prancis, Zidane sangat mengangumi permainan Pogba.
Baca Juga
Advertisement
Namun bukan perkara mudah bagi Real Madrid memboyong Pogba ke Santiago Bernabeu. Setan Merah yang mendatangkan Pogba dari Juventus pada tahun 2016 lalu dengan harga 105 juta euro tentu saja enggan melepas pemain 26 tahun itu dengan harga murah. Apalagi MU juga membutuhkan suntikan dana untuk membeli amunisi baru untuk musim depan.
Ini membuat Real Madrid harus bersabar. Setelah membelanjakan 300 juta pound sterling untuk memboyong dua pemain baru, Eden Hazard dan Luka Jovic, Los Blancos juga perlu melepas pemainnya sebelum membeli Pogba agar tidak terlalu membebani keuangan klub.
Di tengah harapan yang kuat dari Real Madrid, Pogba belakangan dikabarkan sudah punya pilihan seandainya harus meninggalkan [MU](https://www.liputan6.com/tag/mu ""). Pemain kelahiran 15 Maret 1993 itu ternyata masih mendambakan kesempatan untuk kembali ke klub lamanya, Juventus.
Ambisi Juventus
Seperti dilansir Metro.co.uk mengutip AS, keinginan ini bahkan sudah muncul tidak lama setelah Pogba mendarat di Old Trafford tiga tahun lalu. Dia mengaku lebih senang di Turin.
Keinginan ini bertambah besar setelah Juventus merekrut Cristiano Ronaldo pada musim panas lalu dan berniat mendatangkan pemain Ajax, Matthijs de Ligt, dalam waktu dekat ini. Kabarnya Pogba sangat terkesan dengan ambisi besar tim berjuluk Si Nyonya Tua tersebut.
Advertisement
Bola di Tangan MU
Sementara itu, MU belum secara gamblang menyampaikan keinginannya melepas Pogba. Bahkan pelatih MU, Ole Gunnar Solskjaer, masih bersedia mempertahankan Pogba. Rencana pembelian pemain Sporting Lisbon, Bruno Fernandes juga bukan menggantikan Pogba.
Meski demikian, mantan pemain MU, Gary Neville, mendesak agar Setan Merah berani mendepak Pogba. Sebab menurutnya, sikap Pogba bakal menjadi duri dalam daging di MU.
"MU akan menjadi tim yang lebih baik ketika Paul Pogba bermain, namun itu tidak artinya jika ia tidak lagi menghormati seragam klub," kata Neville beberapa waktu lalu.
"Solskjaer harus membuat keputusan yang tepat. Ia harus membawa klub maju ke depan dengan pemain yang bersedia berperang dengannya," bebernya.
Saksikan juga video menarik di bawah:
