Ingin Lebih Dekat Dengar Putusan MK, Massa Bergerak Dekati Kawat Berduri

Para aksi massa yang melakukan demonstrasi di depan Patung Kuda, Jakarta, mulai bergerak sampai di depan barier atau depan Kementerian Pertahanan.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 27 Jun 2019, 13:44 WIB
Demonstrasi jelang sidang putusan sengketa Pilpres 2019 di MK. (Liputan6.com/Ratu Annisaa Suryasumirat)

Liputan6.com, Jakarta - Mahkamah Konstitusi (MK) mulai membacakan putusan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) yang diajukan Prabowo-Sandiaga.

Para aksi massa yang melakukan demonstrasi di depan Patung Kuda, Jakarta, mulai bergerak sampai di depan barier atau depan Kementerian Pertahanan.

Pantauan di lokasi, Kamis (27/6/2019), mobil komando langsung maju. Para massa pun mengikutinya.

"Ayo kita bergerak ke depan kawan-kawan," ucap salah satu orator di atas mobil komando.

Massa pun langsung bergerak sambil melakukan salawat. Sampai sekarang, para orator masih terus menyampaikan aspirasinya terkait sidang MK.

Saksikan video pilihan berikut ini:


Polisi Siagakan 13 Ribu Personel

Kapolres Jakarta Pusat Kombes Harry Kurniawan mengatakan telah menerjunkan 13.747 personel untuk mengamankan aksi di kawasan Gedung MK.

Kombes Harry mengatakan, guna kondusivitas, beberapa ruas jalan di depan Gedung MK dialihkan. Seperti di depan arah Jalan Medan Merdeka Barat di dua arusnya dialihkan melalui Jalan Merdeka Selatan.

Terkait protap pengamanan massa aksi, Kombes Harry menegaskan kepada tiap jajaran untuk tidak membolehkan anggota pakai senjata api dan peluru tajam. Dia pun memastikan bahwa anggotanya tidak ada yang membawanya pada saat bertugas.

"Jadi tadi sudah dicek provos untuk yakinkan petugas tidak membawa peluru senjata tajam," tegas dia.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya