Ternyata Sebatang Kayu Bisa Selamatkan Anda dari Gigitan Ular

Clyde Peeling seorang ahli dalam urusan ular berbisa menjelaskan sejumlah hal yang harus dilakukan orang jika berhadapan dengan ular secara langsung.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 27 Jun 2019, 21:00 WIB
Ilustrasi (iStock)

Liputan6.com, Jakarta - Bagi orang awam, bertemu dengan ular berbisa dalam kehidupan sehari-hari adalah hal yang sangat menyeramkan. Sebab, hewan melata yang satu ini sudah dikenal dengan bisa (racun) yang sangat berbahaya.

Lalu apa yang mesti kita lakukan agar terhindar dari bahaya?

Clyde Peeling seorang ahli dalam urusan ular berbisa menjelaskan sejumlah hal yang harus dilakukan orang jika berhadapan dengan ular secara langsung.

"Jika Anda sedang jalan keluar rumah dan menemukan ular maka jaga jarak dan jangan sampai membunuhnya," ujar Clyde Peeling, demikian dikutip dari laman wnep.com, Kamis (27/6/2019).

"Meraih sesuatu dengan pegangan yang cukup panjang (tongkat panjang), sehingga mereka tidak akan menggigit kita," kata Peeling.

Meski begitu, Peeling mengatakan jika Anda menemukan ular berbisa di alam liar, pergi saja dan berikan ruang.

"Ikuti saja, mereka tidak akan menyerangmu," kata Peeling.

Kobra adalah ular asli dari Asia, jadi sepertinya Anda tidak akan menemukan salah satunya di kawasan Amerika Serikat. Ada tiga ular berbisa di Pennsylvania yakni jenis timber rattlesnake, Copperhead, dan Massasauga.

Pandangan Ahli Lain

Sara Lee seorang ahli lingkungan untuk Anne Greenway Greenway di Fort Mill Carolina Selatan mengatakan bahwa hal terburuk yang dilakukan seseorang ketika melihat ular adalah menangkap dan membunuhnya.

"Kebanyakan orang menemui ular ketika secara tidak sadar menginjak bagian tubuh ular atau ketika sedang berkebun. Saat itulah banyak orang yang digigit karena mencoba membunuh ular tersebut," ujar Sara.

Salah satu langkah yang harus seseorang ambil ketika mengalami insiden digigit seekor ular adalah tetap tenang dan bawa diri anda ke rumah sakit.


Ular Memberi Tanda Jika Akan Mengigit

Ilustrasi ular (pixabay.com)

Pada dasarnya, ular memberi tanda peringatan sebelum menggigit mangsanya. Mereka akan menggerakkan ekornya atau membuat keributan ketika berada di balik dedaunan. Upaya itu dilakukan agar orang tahu tentang keberadaannya.

Jarak aman bagi seseorang ketika melihat seekor ular adalah dua meter.

"Mereka selalu ingin berada dalam posisi jauh dengan lawannya. Sebagai bentuk pertahanan terakhir ketika merasa terancam adalah dengan cara menggigit," ujar Sara.

Ular berbisa memiliki persediaan racun yang terbatas. Biasanya mereka hanya menggunakan racun untuk mangsa yang bisa dimakan.

Beberapa ular akan mengeringkan giginya, jadi ketika mereka menggigit manusia tidak akan mengakibatkan kematian akibat racunnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya