Jakarta - Puluhan warga negara Denmark berniat menonton Indonesia Open 2019 di Istora Senayan, Jakarta Pusat, pada 16-21 Juli 2019. Hal itu diungkap Achmad Budiharto, Ketua Panitia Pelaksana Indonesia Open 2019.
Budiharto telah menerima permintaan sekitar 40 penggemar bulutangkis asal Denmark. Sekumpulan warga negara asing tersebut juga jauh-jauh hari memesan tiket Indonesia Open 2019.
"Ada sekitar 40 orang Denmark yang ingin menonton Indonesia Open 2019. Pusing saya harus mengakomodasi," ujar Budiharto kepada wartawan.
Baca Juga
Advertisement
"Akan terfasilitasi dengan baik untuk tamu-tamu yang hadir. Mereka beranggapan kalua tidak akan kesulitan mencari tiket. Padahal tiket langsung habis setelah satu jam dijual lewat situs daring," kata Budiharto.
Budiharto menilai wajar animo para penggemar bulutangkis dunia yang tertarik merasakan sensasi keseruan Indonesia Open 2019. Maklum, selain menjadi panggung pertarungan atlet kelas dunia, turnamen dengan hadiah total 1,25 juta dollar AS atau setara dengan Rp17,7 miliar ini akan dikemas dengan menarik untuk para penonton.
Mengusung Konsep Sportainment
Mengusung konsep Sportainment, tampilan Indonesia Open 2019 akan berbeda dibandingkan edisi-edisi sebelumnya. Nantinya, Istora Senayan bakal diramaikan dengan food festival, yang menghadirkan beragam kuliner lokal, relax zone, art installation, dan pertunjukan musik.
“Kami memakai konsep sportainmet. Dengan Indonesia Open 2019 ini, yang pertama kali mengedepankan seperti ini,” jelas Budiharto.
“Kami mendapatkan apresiasi yang baik dari BWF. Jadi, kami ingin mau lebih baik lagi. Kami ingin menjadi satu destinasi wisata,” tuturnya.
Baca Juga
Erick Thohir Beruntung Pemain Diaspora Yakin pada Proyek untuk Lolos ke Piala Dunia dan Olimpiade
3 Calon Pelatih Asal Belanda yang Bisa Gantikan Pep Guardiola di Manchester City, Siapa Saja Mereka?
Wawancara Reuters kepada Erick Thohir: Timnas Indonesia perlu berada di 9 besar Asia untuk Lolos ke Piala Dunia 2026
Advertisement