Liputan6.com, Porto Alegre - Brasil sukses menggenggam tiket semifinal Copa America 2019 usai menang adu penalti atas Paraguay 4-3, Jumat (28/6/2019) WIB. Kendati demikian, pelatih Brasil, Tite kurang puas.
Baca Juga
Advertisement
Tite mengatakan, kondisi lapangan Arena do Gremio yang buruk membuat pasukannya harus bersusah payah. "Absurd, di level yang tinggi seperti ini, kondisi lapangan membuat kesulitan bermain," ujar Tite seperti dilansir Sportskeeda.
Brasil dan Paraguay bermain imbang 0-0 pada waktu normal meski sama-sama bermain menyerang. Brasil bahkan bisa saja memanfaatkan kartu merah Fabian Balbuena di menit 58.
Sayangnya, Gabriel Jesus dan kawan-kawan gagal memaksimalkan keunggulan jumlah pemain. Pertandingan yang berlangsung di Arena do Gremio ini pun harus berlanjut ke babak adu penalti.
Brasil mengawali babak adu penalti dengan baik. Willian yang ditunjuk menjadi algojo mampu menipu kiper Paraguay, Robert Fernandez.
Selecao -julukan Brasil- semakin di atas angin tatkala Gustavo Gomez yang menjadi eksekutor pertama Paraguay gagal. Meski eksekusi Roberto Firmino tak masuk, Brasil akhirnya dipastikan melenggang setelah eksekutor penentu Paraguay, Derlis Gonzalez gagal.
"Para pemain harus menggunakan tiga sentuhan untuk bermain. Ini absurd," ujar Tite.
Pada babak semifinal Copa America 2019, timnas Brasil berpeluang bertemu seteru abadinya, timnas Argentina. Namun Lionel Messi masih harus melewati adangan Venezuela pada babak perempat final Copa America 2019.
Harus Adaptasi
Terkait kans melawan Argentina, Tite mengakui sang calon lawan punya kualitas individu yang mumpuni. Apalagi, tim Tango juga memiliki Lionel Messi.
Namun Tite mengatakan, Argentina belum bisa beradaptasi maksimal dengan kehadiran Messi. "Sebagai tantangan untuk semua tim, mereka harus beradaptasi ketika mereka punya yang terbaik di dunia," kata Tite mengakhiri.
Advertisement
Jadwal Copa America
Sabtu 29 Juni 2019
02.00 WIB, Venezuela vs Argentina
06.00 WIB, Kolombia vs Chile
Minggu 30 Juni 2019
02.00 WIB, Uruguay vs Peru