Tenangkan Bayi yang Menangis dengan Susu Bukan Solusi Utama

Bayi yang menangis tidak selalu harus dikasih susu

oleh Aditya Eka PrawiraLiputan6.com diperbarui 28 Jun 2019, 20:00 WIB
Apa yang harus orangtua lakukan saat menemukan lapisan putih di mulut atau lidah bayi? (iStockphoto)

 

Liputan6.com, Jakarta - Orangtua yang baru pertama kali memiliki anak terkadang bingung ketika buah hati menangis. Mendiamkan si Kecil dengan menyusui atau memberikan susu menjadi opsi aman dan mudah bagi ibu agar tangisannya mereda.

Bukannya tidak boleh. Dokter spesialis anak dari RSAB Harapan Kita, Dr Luci Nauli Simbolon lebih menyarankan untuk melakukan hal lain. Sebab, bisa saja tangisan itu merupakan isyarat lain dari anak.

Lagipula, perlu diketahui kalau terlalu sering memberikan susu guna menyudahi tangisannya, hanya meningkatkan potensi obesitas pada anak. 

Menurut Luci, orangtua harus belajar mengetahui bahasa bayi, karena mereka hanya bisa menangis ketika meminta bantuan, jangan langsung menyumpel mulut mereka dengan susu.

Selain menyebabkan obesitas, memberi susu terlalu sering dapat memberi penyakit kepada anak seperti sakit perut.

"Ketika anak menangis, orangtua bisa bertanya 'kamu kenapa menangis?' atau 'kamu mau apa?'. Berbicara rutin pada anak dapat membantu proses belajar bahasa anak," kata dia dalam seminar kehamilan di Gramedia Matraman, Jakarta pada Rabu (26/6/2019).

Orangtua harus bisa belajar arti dari tangisan bayi, bisa saja anak sedang mengalami kesakitan atau ketidaknyamanan. Tidak semua tangisan bayi dianggap bahwa bayi sedang lapar.

 


Tips Tenangkan Bayi

Bayi menangis karena beragam alasan. Sayangnya, masih banyak orangtua yang kebingungan untuk menenangkan bayi yang menangis.

Berikut tips tenangkan bayi seperti dikutip dari What to Expect pada Jumat, 28 Juni 2019. 

1. Bungkus bayi Anda

Para ahli mengatakan membungkus anak dengan selimut memberi rasa nyaman dan aman untuk bayi. Banyak orangtua yang juga menggunakan bedong untuk membantu menenangkan dan bayi dapat tidur lebih lama.

2. Anjurkan menyedot

Dengan mengisap, bayi dapat menenangkan saraf mereka. Ketika bayi menangis Anda bisa membantu bayi untuk menemukan ibu jarinya atau gunakan jari Anda. Penggunaan empeng disarankan ketika proses menyusui anak sudah membaik.

3. Gunakan gendongan

Memakai gendongan adalah cara yang bagus untuk membawa anak berjalan-jalan. Gendongan juga berguna untuk menyusui saat berpergian dan dapat diubah menjadi pegangan samping atau punggung saat bayi bertambah besar.

 


Cara Lain

4. Kursi goyang atau buaian

Menggunakan kursi goyang atau buaian terbukti efektif untuk menenangkan bayi yang menangis seperti ayunan bayi, kursi goyang, atau buaian otomatis.

Pastikan mengikuti instruksi keselamatan pabrik mengenai batasan usia dan berat untuk perangkat ini.

Tetapi jangan terlalu sering membiarkan anak merasakan getaran atau goyangan dari perangkat tersebut karena bayi dapat kecanduan hingga sulit tidur tanpa getaran nantinya.

5. White Noise

Beberapa bayi menyukai bunyi berdesis yang berirama karena mengingatkan mereka akan rahim. Anda dapat menggunakan suara white noise dari ponsel, jika darurat bisa menggunakan suara Anda, "Shhhh.... Shhh..."

6. Nyanyikan sebuah Lagu

Anda bisa menyanyikan lagu pengantar klasik, ballad, atau apapun lagu yang terlintas dalam pikiran Anda. Bayi akan merasa terhibur hanya dengan mendengar suara Anda, terlepas dari nada Anda yang tidak sempurna.

 


Selanjutnya

7. Mandi

Jadikan mandi dengan air hangat sebuah rutinitas bersantai. Menggunakan beberapa tetes sabun yang mengandung lavender juga dapat membantu menenangkan bayi dan juga Anda. Pastikan untuk menjadwalkan waktu mandi bayi Anda sebelum waktu bermain.

8. Pijatan

Memijat adalah cara yang bagus untuk menenangkan si kecil. Gunakan sentuhan lembut namun cukup kuat agar Bayi tidak merasa geli. Anda juga bisa menggunakan lotion atau minyak bayi meskipun tidak begitu diperlukan.

9. Colic Carry

Colic carry adalah teknik memegang bayi Anda. Colic carry dapat membantu bayi untuk meringankan gas dan tangisan bayi. Umumnya, orangtua menggunakan teknik ini dengan membaringkan bayi Anda dengan perutnya berada di lengan dan pegang kepalanya di tangan Anda. Gunakan tangan Anda yang lain untuk menstabilkannya dan elus punggung bayi.

 


Lebih Lanjut

10. Berjalan ke Luar

Udara segar dapat memberi ketenangan kepada bayi. Perubahan cahaya, udara, suhu, pemandangan, suara, dan bau mungkin dapat meningkatkan suasana hati bayi Anda.

Ketika cuaca sedang buruk Anda bisa berjalan-jalan menggunakan kendaraan.

11. Hibur

Bayi dapat merasa bosan sehingga mereka menjadi rewel. Cobalah bercerita dengan suara-suara konyol dan ekspresi animasi untuk menghibur bayi Anda.

Anda juga dapat memperlihatkan permainan bayi yang berputar. Beberapa bayi juga menyukai ketika Anda memutar beberapa lagu dan menari bersama mereka.

12. Tetap Tenang dan Terus Berjalan

Anda bisa meredupkan lampu, mematikan musik, dan tetap tenang bersama bayi Anda untuk mengurangi overstimulasi. Ketika bayi sangat rewel sangat penting untuk menjaga ketenangan di sore dan malam hari.

Penulis: Febrianingsih Alamako

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya