Liputan6.com, Jakarta - Seorang pria asal Tiongkok diturunkan paksa dari pesawat yang ditumpanginya oleh polisi Thailand pada Rabu, 26 Juni 2019. Ia terbukti membuka pintu darurat saat pesawat hendak terbang landas dari Bangkok ke Cina Tengah.
Pesawat Thai Lion Air dengan nomor penerbangan SL940 dijadwalkan meninggalkan Bandara Don Mueang menuju Wuhan, ibu kota Provinsi Hubei, pada pukul 18.55, waktu setempat. Akibat insiden itu, penerbangan harus tertunda nyaris dua jam, menurut Flightview.com.
Baca Juga
Advertisement
Dilansir laman South China Morning Post, Jumat (28/6/2019), saksi mata melaporkan pria Tiongkok itu terlihat memegang gagang pintu darurat dan menariknya ke bawah. Mereka yang terkejut langsung meneriakinya.
Seorang awak pesawat yang mendengar teriakan itu segera berlari ke arahnya. Saksi mata itu menyebutkan, lelaki itu terlihat takut dan terus meminta maaf kepada awak kabin yang bertugas.
Si pria Tiongkok mengaku tidak mengetahui jika ia tak boleh membuka pintu darurat pesawat. Namun, alasan yang dikemukakannya tak bisa menghentikan polisi menurunkan lelaki itu beserta koper yang dibawanya.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Insiden ke Sekian
Saksi mata lain mengaku bersyukur karena insiden terjadi sebelum pesawat terbang landas. Bila pintu terbuka saat pesawat di udara, semua orang akan dalam bahaya.
Tidak ada laporan lebih lanjut yang mengungkapkan identitas penumpang itu atau apa yang terjadi setelah ia dipaksa turun. Pihak maskapai juga menolak berkomentar.
Sebelum kasus tersebut, sejumlah insiden yang melibatkan penumpang asal Tiongkok terjadi. Beberapa di antaranya membuka pintu darurat dan melemparkan koin ke mesin pesawat untuk berharap keberuntungan.
Pada April 2019, seorang lelaki dari Cina Tengah ditahan 10 hari setelah melemparkan koin ke landasan di sebelah pesawat sebelum terbang di Wuhan. Dia mengaku terdorong melakukan gestur tersebut karena ibu mertuanya.
Advertisement