Liputan6.com, Jakarta - Jaksa Agung HM Prasetyo menyebut dua anak buahnya yang bertugas di wilayah hukum Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta ditangkap KPK. Adapun kedua penegak hukum tersebut menerima suap dari pihak lain.
"Kasus penyuapan, penipuan, pidana umum, ada permainan uang," sebut HM Prasetyo saat dihubungi Liputan6.com, Jumat (28/6/2019).
Advertisement
Prasetyo menyebut, operasi tangkap tangan tersebut merupakan kerja kolaborasi dengan KPK.
"Saya terima laporan ada oknum lalu saya ambil langkah cepat. Operasi gabungan," kata Prasetyo.
Prasetyo mengkonfirmasi kabar penangkapan yang melibatkan anak buahnya dalam operasi tangkap tangan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Ada dua orang, mereka dari Kejati DKI. Sudah saya koordinaskan dengan Kajatinya soal ini," kata Prasetyo.
Dia juga menyebut bahwa ada pihak luar yang ikut ditangkap KPK dalam operasi senyap tersebut.
"Ada pihak luar juga," kata Prasetyo.
Berdasarkan pantauan Liputan6.com, sejumlah kendaraan roda empat yang diduga membawa pihak yang diamankan dalam operasi senyap telah masuk ke dalam Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, pada sore hari, Jumat (28/6/2019).
Sejauh ini masih belum diketahui secara pasti berapa oknum yang diamankan. Termasuk dugaan kasus yang menjerat YP itu.
Hingga berita ini diturunkan, pimpinan hingga Juru Bicara KPK belum merespon ihwal operasi senyap tersebut.