Liputan6.com, Jakarta Banyak pabrikan otomotif yang memilih untuk melahirkan kembali kendaraan legendaris miliknya. Hal serupa ternyata juga direncanakan oleh Mitsubishi.
Mengutip dari Paultan.org, pabrikan berlogo 3 berlian ini tengah mengembangkan generasi terbaru Mitsubishi Lancer Evo.
Baca Juga
Advertisement
Menjadi salah satu sedan legendaris di Tanah Air, PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) mengaku masih belum tertarik menghadirkan kembali mobil yang terkenal dengan kecepatannya tersebut.
"Saat ini tren global ada di kategori Sport Utility Vehicle (SUV) dan Multi-Purpose Vehicle (MPV), kue besarnya masih di situ. Sedan itu kecil, bisa dilihat di data Gaikindo untuk di Indonesia," kata Imam Choeru Cahya, Head of Sales and Marketing Group PT MMKSI, di Bekasi, Jawa Barat.
Imam menegaskan, model dengan pangsa pasar yang minim harus diperhatikan benar. "Jadi memang secara logikanya saja, modalnya lebih baik dikemanakan (dipindahkan ke model lain)," ujar Imam.
Simak Video Pilihan Berikut Ini:
Spesifikasi
Berdasarkan sumber yang sama, Mitsubishi Lancer Evo terbaru ini akan mengadopsi mesin Renault Megane RS. Dapur pacu tersebut berkonfigurasi 4-silinder 2.000 cc turbocharger dengan transmisi otomatis dual-clutch 4WD (4 wheel drive).
Kabarnya Mitsubishi Lancer Evo baru ini juga akan memiliki varian hybrid dengan tenaga mendekati Subaru WRX STI S209, yaitu 341 Tk serta torsi maksimumnya mencapai 433 Nm.
Selain itu, nampaknya Mitsubishi Lancer Evo generasi kesebelas ini akan dibangun di atas platform baru CMF-C/D F4 hasil kolaborasi aliansi Renault-Mitsubishi-Nissan.
Rencana untuk menghidupkan kembali Mitsubishi Lancer Evo disampaikan sendiri oleh Osamu Masuko, petinggi Mitsubishi. Ia menyatakan bahwa pihaknya harus kembali menjadi produsen mobil berperforma tinggi.
Advertisement