Liputan6.com, Jakarta - Bakal calon ketua umum Golkar Ali Yahya berkomitmen menggandeng anak-anak muda atau milenial dalam kepengurusan periode mendatang.
"Partai Golkar harus menjadi rumah yang nyaman bagi para milenial. Ini perlu dilakukan agar tercipta proses regenerasi secara sistematis dan berkelanjutan," kata Ali di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis (18/7/2019)..
Advertisement
Senada dengan Ali, bakal calon ketua umum sekaligus Koordinator Bidang Pratama DPP Partai Golkar Bambang Soesatyo (Bamsoet) berkomitmen memberikan porsi 50% kepengurusan partai untuk generasi milenial. Hal ini dilakukan sebagai upaya Partai Golkar menjawab tantangan zaman.
"Di pemilu 2019 hampir 50% pemilik hak pilih adalah pemilih muda. Di pemilu 2024 nanti jumlahnya akan semakin banyak. Kalau tak mau ditinggal pemilih, Golkar harus merangkul mereka. Berubah atau punah," kata Bamsoet.
Sebagai bakal calon ketua umum yang maju dalam suksesi kepemimpinan, baik Ali maupun Bamsoet berharap penyelenggaraan Munas Partai Golkar mencerminkan semangat demokrasi dan kompetisi yang sehat. Bila terpilih sebagai pememang, keduanya berkomitmen rangkul pihak yang kalah dalam kontestasi.
"Munas harus demokratis, tidak boleh ada perpecahan dan gaduh, termasuk pemecatan. Jika salah satu dari kami menjadi ketua umum, termasuk Pak Bambang Soesatyo, kami akan rangkul semua pihak termasuk tim pesaing, karena Golkar adalah rumah besar bagi semua stakeholder," kata Ali.