Hasto: Jokowi-Ma'ruf Presiden untuk Seluruh Rakyat Indonesia

Hasto menuturkan, pihaknya masih membuka lebar peluang partai politik yang ingin merapat mendukung pemerintahan Jokowi-Ma'ruf selama lima tahun ke depan.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 30 Jun 2019, 17:45 WIB
Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto memberi keterangan terkait Pemilu 2019 saat jumpa pers di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Selasa (16/4). Kelima, Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri memerintahkan jajarannya memenangkan pilpres dan pileg sebagai satu tarikan napas perjuangan. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyatakan, pihaknya akan merangkul semua pihak pasca-Pilpres 2019. Dia menegaskan, Joko Widodo dan Ma'ruf Amin adalah presiden dan wakil presiden terpilih untuk seluruh rakyat Indonesia. 

"Kita akan bersama-sama, nggak lagi bisa dibedakan, karena Pak Jokowi-Ma'ruf menjadi presiden untuk semua," Hasto di Sekretariat TKN Jokowi-Ma'ruf, Jalan Cemara, Jakarta, Minggu (30/6/2019).

Hasto menuturkan, pihaknya masih membuka lebar peluang partai politik yang ingin merapat mendukung pemerintahan Jokowi-Ma'ruf selama lima tahun ke depan. "Kita ini semangatnya gotong royong, itu intisari dari ideologi Pancasila," ucapnya.

Lebih lanjut, dia menyatakan, tidak ada istilah oposisi dalam konstitusi Indonesia. Sekalipun ada parpol yang memilih sikap berada di luar pemerintahan.

"Dalam banyak hal, ketika partai memilih ada yang berada di luar pemerintahan pun ketika kita di DPR kita duduk bermusyawarah bersama. Jadi tidak ada istilah oposisi di dalam konstitusi kita, yang ada semangat bekerja sama membangun negeri untuk kemajuan Indonesia Raya kita," ucap Hasto.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya