Bantu Jaga Kesehatan Kulit dengan Suplemen

Banyak faktor yang bisa mempengaruhi kesehatan kulit seperti polusi dan kondisi lingkungan sekitar.

oleh Liputan6.com diperbarui 02 Jul 2019, 08:00 WIB
Ilustrasi suplemen kesehatan (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Kondisi kesehatan kulit, rambut, dan kuku sangat memengaruhi penampilan seseorang. Itu sebabnya, kesadaran individu, terutama perempuan, akan kesehatan tubuh khususnya kulit kini mulai terbentuk. 

Bicara mengenai kesehatan kulit, banyak faktor yang bisa memengaruhinya, mulai daei polusi hingga kondisi lingkungan sekitar.

Ahli Nutrisi YOUVIT Gummy Vitamin Rachel Olsen mengatakan bahwa kulit merupakan organ tubuh yang paling besar. Untuk menjaga kesehatan kulit, diperlukan nutrisi yang cukup.

"Kulit sama seperti organ lainnya. Kulit membutuhkan nutrisi yang cukup. Rambut dan kuku juga tumbuh dari kulit. Bila kulit sehat maka keduanya juga," kata Rachel saat ditemui di Jakarta pada 25 Juni 2019 lalu.

 

 

 


Tiga Lapisan Kulit

Rachel mengatakan bahwa kulit terdiri dari tiga lapisan. Ketiga lapisan tersebut merupakan epidermis, dermis dan hipodermis. Perawatan wajah yang sering dilakukan perempuan hanya dapat sampai pada lapisan epidermis.

"Tropical treatment (skin care) hanya bisa sampai pada lapisan epidermis. Untuk lapisan dermis dan selanjutnya harus dari dalam,"

Ia menyarankan untuk memiliki pola makan yang seimbang sehingga tubuh dapat mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan. Namun, seseorang seringkali kesulitan untuk menerapkan hal ini.

"Harusnya seperti ini setiap hari. Cuma susah. Kemungkinan kurang vitamin sehingga suplemen dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan vitamin tubuh," kata Rachel.


Perhatikan batas kebutuhan vitamin tubuh

Bila mengonsumsi suplemen, perhatikanlah jumlah kandungan yang ada di dalamnya. Hal ini untuk mencegah kelebihan konsumsi vitamin.

"Lihat suplemen yang dikonsumsi seperti apa. Jaga dosisnya. Perhatikan batas kebutuhan vitamin tubuh per hari," kata Rachel.

Penulis: Khairuni Cesario

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya