Liputan6.com, Jakarta - Munculnya Tiwi eks T2 di muka publik baru-baru ini, membuat para wartawan penasaran dengan kehidupan pribadinya. Seperti diketahui, Tiwi eks T2 menikah dengan Shogo Sakuramoto pada 2013. Pasangan ini mengucap janji pernikahan di Nusa Dua, Bali.
Rumah tangga Tiwi eks T2 dan Shogo dikaruniai seorang putra bernama Reo Athar Sakuramoto. Sayang, rumah tangga mereka kandas pada 2017. Dua tahun berselang, adakah Tiwi eks T2 berencana menikah kembali? Ia juga mengaku tengah dekat dengan seorang pria.
Baca Juga
Advertisement
“Sudah ada yang mendekat. Mudah-mudahan dilancarkan. Niatnya serius untuk menerima saya dan si kecil. Untuk menikah maunya tahun ini. Latar belakangnya manusia biasa seperti saya tapi bukan dari dunia hiburan,” beri tahu Tiwi eks T2 tanpa bersedia menyebut nama calon suami, beberapa waktu lalu.
Tiwi eks T2 mengaku kenal calon suami sejak 2010. “Sekadar kenal lalu kami sibuk dengan kehidupan masing-masing. Tapi jodoh, kan rahasia Allah. Pertemuan keluarga sudah terjadi, niat baik sudah disampaikan,” imbuhnya.
Operasi Tahi Lalat
Tiwi eks T2 menambahkan, calon suaminya tak mau menunggu terlalu lama. Jelang pernikahan, banyak yang menyebut penyanyi kelahiran 5 Februari ini terlihat makin cantik.
Mendapat pujian ini, Tiwi eks T2 berkelit. Menurutnya, tak ada perubahan di wajahnya kecuali tahi lalat yang hilang. Diakui Tiwi eks T2, ia melakukan operasi pengangkatan tahi lalat pada 2015. Itu pun karena alasan kesehatan dan didahului konsultasi dengan dokter ahli. Berdasarkan hasil pemeriksaan dokter, tahi lalat Tiwi memiliki 3 akar.
Advertisement
Takut Membesar
“Takutnya tahi lalat membesar dan khawatirnya menjelma jadi tumor. Apalagi sempat terasa gatal. Dulu saya maju mundur karena orang bilang ini tahi lalat pembawa rezeki. Tapi saya pikir rezeki yang mengatur Allah bukan tahi lalat,” cerita Tiwi eks T2.
Kembali ke soal calon suami, Tiwi eks T2 tidak berkenan membahas lebih detail soal pekerjaan calon suami. “Yang jelas dia cowok lokal, cowok interlokal mah (bikin) saya pusing. Bisa dibilang ini lewat proses ta'aruf,” pungkas dia. (Wayan Diananto)