Bus Jatuh ke Jurang di Kashmir, 33 Orang Tewas

Setidaknya 33 orang setelah satu bus dengan muatan penuh jatuh ke ngarai di Jammu, Distrik Kishtwar, Kashmir.

oleh Siti Khotimah diperbarui 01 Jul 2019, 12:31 WIB
Ilustrasi kecelakaan bus. (AFP)

Liputan6.com, Kashmir - Satu bus bermuatan penuh jatuh ke ngarai atau jurang di Jammu, Distrik Kishtwar, Kashmir pada Senin 1 Juli 2019. Saat insiden terjadi, kendaraan itu tengah berada dalam perjalanan dari Keshwan ke Kishtwar, lapor kantor berita ANI.

"Setidaknya 33 orang tewas dan sebanyak 22 orang juga dinyatakan terluka dalam insiden nahas di Kashmir tersebut," kata Wakil Komisaris Kishtwar Angrez Singh Rana seperti dikutip dari Deccan Chronicle pada Senin (1/7/2019).

Korban luka saat ini telah dilarikan ke rumah sakit terdekat. Sementara operasi penyelamatan masih berlangsung di lokasi kecelakaan.

Kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 07.50 waktu setempat, lapor Time Now yang berbasis di India. Pada pagi hari, Angrez Singh Rana mengatakan 10 orang tewas dan 7 orang cedera tetapi jumlah korban telah meningkat secara signifikan dalam beberapa jam terakhir.

Mantan Menteri Jammu dan Kashmir sekaligus pemimpin Konferensi Nasional Omar Abdullah telah menulis pernyataan belasungkawa kepada para korban.

"Kabar mengerikan tentang tingginya angka kematian dalam kecelakaan bus di Kishtwar beredar. Berbelasungkawa kepada keluarga almarhum dan doa agar yang terluka cepat pulih," twit Omar.


Insiden Serupa Sebelumnya

Kecelakaan bus masuk jurang di India pada 20 Juni 2019, sebanyak 44 orang dilaporkan tewas (AFP Photo)

Kejadian serupa juga sempat terjadi di negara bagian Himachal Pradesh, India, pada Kamis 20 Juni lalu. Sebuah bus terjun ke ngarai, menewaskan sedikitnya 44 orang

Sebanyak 20 korban lainnya tengah menjalani perawatan medis, di mana banyak dari mereka mengalami cedera kritis.

Dikutip dari The Straits Times, bus yang diketahui penuh sesak oleh penumpang itu mendadak keluar jalur dan jatuh ke sebuah ngarai sedalam 150 meter di distrik Kullu.

Para pejabat negara bagian yang trletak di Himalaya utara itu sempat mengumumkan korban tewas awalnya berjumalh 25 orang, tetapi kemudian mengatakan 19 orang lainnya meninggal dunia akibat luka-luka.

Kepala polisi distrik Kullu, Shalini Agnihotri, mengatakan kepada kantor berita AFP bahwa yang terluka dibawa ke rumah sakit terdekat, di mana kemudian mereka meninggal setelah menjalani perawatan.

Banyak dari korban kecelakaan bus itu adalah perempuan dan anak-anak yang pulang kerja dan sekolah, katanya.


Sering Terjadi Kecelakaan Bus di Wilayah Himalaya

Sebuah bus masuk jurang ratusan meter di India pada Minggu, 1 Juli 2018, menyebabkan 48 orang tewas (AFP)

Berbagai negara bagian di wilayah Himalaya rentan terhadap kecelakaan mematikan karena medan yang berat, dengan kecepatan dan kepadatan tinggi menambah bahaya di perjalanan darat.

Setidaknya 15 orang tewas pada bulan April setelah bus mereka jatuh ke ngarai di distrik terdekat.

Di India, rata-rata 150.000 orang meninggal dalam kecelakaan di jalan setiap tahunnya.

Kecelakaan terpisah pada hari Kamis menewaskan tiga anak dan empat orang, yang dikhawatirkan tenggelam setelah van mereka terjun ke kanal di negara bagian Uttar Pradesh, kata para pejabat setempat.

Sebanyak 22 orang lainnya berhasil berenang menyelamatkan diri, yang dibantu oleh penduduk sekitar.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya