Awal Juli, Harga Telur Naik Jadi Rp 25 Ribu per Kg di Pasar Grogol

Harga telur naik dalam kisaran normal, tetapi pedagang menangkap sinyal akan ada kenaikan lagi.

oleh Tommy K. Rony diperbarui 01 Jul 2019, 14:04 WIB
Penjual merapikan telur dagangannya di Pasar Minggu, Jakarta, Rabu (24/7). Harga telur ayam mengalami penurunan di angka Rp 26 ribu per kilo. (Merdeka.com/Imam Buhori)

Liputan6.com, Jakarta - Harga telur ayam di Pasar Grogol sedang mengalami sedikit kenaikan menjadi Rp 25 ribu per kilogram (kg). Walau naik, penjual menilai harga saat ini masih dalam kisaran normal.

"Harga telur ayam Rp 25 ribu per kg. Ini naik, kemarin dari Rp 23 ribu per kg, terus kemarin Rp 24 ribu, sekarang Rp 25 ribu," ujar Yuyun (42) kepada Liputan6.com, di Pasar Grogol, Jakarta Barat pada Senin, (1/7/2019)

Harga lain yang naik adalah telur puyuh seharga Rp 33 ribu per kg. Sementara telur bebek dan telur ayam kampung masih normal, yaitu Rp 2.500 per butir. Untuk telur pecah bisa dibeli seharga Rp 1.500 per butir.

Yuyun berkata naiknya harga telur ayam masih dalam batasan normal, dan ia berharap harga tetap stabil. Sementara, pedagang lain Arie (55) menangkap sinyal harga telur sedang merangkak naik.

"Harga telur Rp 25 ribu, tadinya Rp 24 ribu. Ini kayaknya mau naik lagi. Tapi jualnya tetap Rp 25 ribu," ujar Arie.

Harga telur puyuh di tokonya juga naik dari Rp 30 ribu per kg menjadi Rp 33 ribu per kg. Arie menjelaskan pasokan telur puyuh saat ini sedang berkurang.

Untuk harga telur bebek dan ayam kampung terpantau stabil. Telur ayam kampung oranye dijual antara Rp 22 - 23 ribu per kg dan telur ayam kampung merah seharga Rp 25 ribu per kg. Sementara, telur bebek oranye dijual Rp 2.500 per butir dan yang merah seharga Rp 3.000 per butir.

Arie juga menjual telur ayam pecah seharga Rp 22 - 23 ribu per kg. Meski pecah, kualitas telurnya tidaklah jelek sehingga harganya tak jauh dari telur utuh.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Harga Pekan Lalu

Pedagang menjual telur ayam di pasar tradisional di Jakarta, Kamis (6/12). Di tingkat pengecer, harga telur ayam mencapai Rp 28.000/kg. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Pekan ketiga usai Lebaran 2019, harga telur ayam ras masih tercatat tinggi di pasar tradisional.

Berdasarkan pantauan Liputan6.com Senin 24 Juni 2019, harga ayam telur ras dibanderol Rp 25 ribu per kilogram (kg). Itu dengan harga yang menurut penjual telur masih berpotensi naik lagi pada minggu ini.

Salah satu agen telur di Pasar Rumput, Setiabudi, Hedi (28) mengatakan, telur ayam kini memang tengah tinggi pasar tradisional. Menurut dia, sudah tidak mungkin lagi telur dijual seharga Rp 23 ribu per kg.

"Lagi banyak yang minta. Kita sekarang jual Rp 24-25 ribu per kg. Nggak cuma telur ayam kok, telur puyuh sama telur kampung juga lagi tinggi," jelasnya di Pasar Rumput, Jakarta Selatan. 

Untuk telur puyuh, yang biasanya dijual Rp 30 ribu per kg, kini dibanderol menjadi Rp 32 ribu per kg. Kemudian telur ayam kampung sebesar Rp 2.500 per butir.

Senada, Ibu Rusdi (52) mengungkapkan harga telur usai Lebaran justru mengalami kenaikan jika dibandingkan sebelum perayaan Lebaran.

"Lebaran itu nggak naik, habis Lebaran malah tren-nya telur itu naik. Sekarang saya jual Rp 24 ribu per kg, tapi ini ada potensi sampai Rp 26 ribu per kg," paparnya.

Jika dilihat dari Info Pangan DKI Jakarta hari ini, harga telur ayam ras memang tercatat mengalami kenaikan Rp 205 menjadi Rp 24.130 per kg.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya