3 Formasi MU yang Bisa Dimainkan Solskjaer di Musim Depan

Kehadiran sejumlah pemain baru membuat Manajer Manchester United (MU) Ole Gunnar Solskjaer bisa memainkan sejumlah formasi di musim depan.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 01 Jul 2019, 19:00 WIB
Manajer Manchester United (MU) Ole Gunnar Solskjaer. (Martin Rickett/PA via AP)

Liputan6.com, Manchester - Manchester United (MU) berusaha mengubah skuat mereka setelah finis di posisi keenam Liga Inggris 2018-19. Wakil CEO MU Ed Woodward telah mengambil kebijakan yang benar pada bursa transfer musim panas ini dengan merekrut dua pemain muda sejauh ini, yaitu Daniel James dan Aaron Wan-Bissaka.

Semangat MU untuk belanja pemain tidak menunjukkan tanda-tanda akan berhenti. Sebab, mereka menargetkan lebih banyak pemain menjelang musim 2019-20.

Sejumlah pemain telah dikaitkan dengan MU. Mereka di antaranya adalah gelandang Aston Villa John McGinn dan playmaker Sporting CP Bruno Fernandes

Kehadiran para pemain ini membuat Manajer MU Ole Gunnar Solskjaer tambahan amunisi. Juru taktik asal Norwegia itu dapat memainkan sejumlah taktik untuk musim depan.

Berikut perkiraan 3 taktik MU yang akan dimainkan Solskjaer pada musim depan seperti dikutip dari Sportskeeda:

 


1. Formasi 4-3-3

Manchester United dengan formasi 4-4-2. (foto: sportskeeda.com)

Jose Mourinho memainkan formasi 4-3-3 saat masih menjadi Manajer Manchester United (MU). Formasi yang sama juga dipakai Ole Gunnar Solskjaer setelah menggantikan manajer asal Portugal itu pada musim lalu.

Tapi, Solskjaer mengembalikkan posisi Pual Pogba sebagai pemain nomor 10, yaitu bermain di belakang penyerang dan bertugas mendistribusikan bola. Di belakang Pogba, Solskjaer memainkan Nemanja Matic dan Ander Herrera.

Namun kepergian Marouane Fellaini dan Ander Herrera membuat Solskjaer mengandalkan Fred di musim depan. Gelandang asal Brasil itu merupakan pemain yang ulet dan memiliki ketrrampilan dalam mengolah bola. Hal ini memungkikan Pogba beroperasi lebih jauh ke depan.

Sementara untuk gelandang bertahan, Solskjaer dapat memainkan Scott McTominay. Pemain berusia 22 tahun tersebut sering dimainkan di posisi tersebut menjelang akhir musim lalu. Di posisi bek kanan, Solksjaer juga memiliki dua pilihan, yaitu Aaron Wan-Bissaka atau Diogo Dalot.

Di lini depan, Solskjaer kemungkinan besar akan memainkan Marcus Rashford. Striker timnas Inggris itu akan ditopang Daniel James dan Tahith Chong yang beroperasi sebagai pemain sayap.

 


2. Formasi 4-2-3-1

Manchester United (MU) dengan formasi 4-2-3-1. (foto: sportskeeda.com)

Saat melatih Molde FK, Ole Gunnar Solskjaer tidak hanya memainkan satu formasi. Ia terkadang memainkan formasi 4-3-3 dan 4-2-3-1, sesuai kebutuhan tim.

Manchester United (MU) memiliki pemain yang cocok dengan sistem ini, di mana Scotte Mc Tominay atau Nemanja Matic dapat menggunakan agresivitas mereka untuk memenangkan duel tengah. Sementara Fred akan memainkan peran sebagai penyuplai bola, di mana ia bisa menyalurkan bola dari area yang lebih dalam ke sepertiga akhir, menghubungkan dan memasok ke garis depan selama fase transisi.

Paul Pogba bisa mengambil peran nomor sepuluh, di mana ia berkembang di bawah Ole pada musim lalu. Sementara itu, Jesse Lingard akan berperan di belakang striker.

Juan Mata akan memiliki peran penting dalam formasi ini karena ia dapat beralih antara posisi tengah dan sayap kanan dengan Lingard atau memainkan peran pendukung untuk Daniel James.

Untuk lini belakang, Solskjaer bisa mengandalkan duet Victor Lindelof dengan Chris Smalling atau Eric Bailly. Sementara posisi bek kiri akan ditempai Luke Swah dan di kanan Diogo Dalot bersaing dengan Aaron Wan-Bissaka.


1. Formasi 4-4-2

Manchester United dengan formasi 4-4-2. (foto: sportskeeda.com)

Manajer Manchester United (MU) Ole Gunnar Solskjaer juga dapat memainkan formasi 4-4-2 di musim depan. Formasi tersebut mendefinisikan diniasti MU Sir Alex Ferguson yang dianggap kuno dalam sepak bola kontemporer.

Fred dan Scott McTominay adalah kandidat terkuat untuk mengisi lini tengah yang beranggotakan empat pemain. Daniel James akan bermain sebagai sayap kiri dan Jesse Lingard atau Diogo Dalot di sayap kanan.

Sementara Paul Pogba bakal bermain sebagai playmaker, seperti Paul Scholes di era Ferguson. Didier Deschamps menerapkan formasi ini di timnas Prancis dan Pogba tampil mengesankan bersama N'Golo Kante. Pogba bisa menemukan pasangan serupa pada sosok Fred atau McTominay.

Marcus Rashford dan Anthony Martial bisa menjadi duet penyerang MU. Martial menjalani debut fantastis bersama MU dengan mencetak 17 gol dari posisi penyerang tengah.

Saksikan video pilihan berikut ini:

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya