Sering Gonta-ganti BBM, Ini Efeknya pada Kendaraan

Ada beberapa merek bahan banyak minyak (BBM) yang beredar di Indonesia. Menariknya, masing-masing menawarkan BBM dengan beragam formula.

oleh Liputan6.com diperbarui 02 Jul 2019, 07:12 WIB
Petugas SPBU Shell mengisi bahan bakar sepeda motor di kawasan bisnis Soewarna, Bandara Soetta, Tangerang, Banten, Kamis (19/4). Shell menambah SPBU di kawasan Bandara Soetta untuk memenuhi kebutuhan bahan bakar berkualitas.(Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Ada beberapa merek bahan banyak minyak (BBM) yang beredar di Indonesia. Menariknya, masing-masing menawarkan BBM dengan beragam formula.

Seiring itu, di masyarakat berkembang pemahaman untuk mengantisipasi tindakan gonta-ganti BBM di kendaraannya.

Andreas Schaefer, scientist bahan bakar Shell, pun menjelaskan bagaimana apakah terdapat efek negatif dari tindakan tersebut.

"Jika kita mencampur beberapa merek bahan bakar di dalam tangki, tidak akan ada dampak negatif pada kendaraan," kata dia.

Meski demikian, Andreas menekankan bahwa hal itu bukan tidak memberikan pengaruh sama sekali, terutama dalam hal kualitas BBM-nya.

"Bagaimanapun ketika kita mencampur berbagai merek bahan bakar ke kendaraan, maka kita tidak akan mendapatkan keunggulan dari satu merek bahan bakar secara utuh," ujarnya.

 


Dampak

Misalnya jika kita memakai 50 persen Shell, lalu 50 persen dari merek lain, maka kita tidak akan merasakan keunggulan secara utuh dari Shell.

"Jadi tidak akan ada dampak negatif, dengan catatan dalam penggunaan secara normal," kata dia.

Sumber: Otosia.com

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya