Liputan6.com, Jakarta Hasto Wardoyo resmi menjabat sebagai Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Jabatan tersebut resmi diemban Hasto usai pelantikannya di Kantor BKKBN, Jakarta Timur, pada Senin (1/7/2019) oleh Menteri Kesehatan Nila F. Moeloek.
Dalam sambutannya, Nila yakin bahwa Hasto Wardoyo mampu menghasilkan kinerja yang baik sebagai Kepala BKKBN.
Advertisement
"Kepala BKKBN adalah posisi yang strategis dalam pelaksanaan dan pengembangan program kependudukan, keluarga berencana, dan pembangunan keluarga," kata Nila.
Selain itu, Nila juga meminta agar selain bekerja secara penuh profesional, berkomitmen, dan bertanggung jawab kepada publik, BKKBN juga melakukan sebuah inovasi dan tidak sekadar business as usual.
Saksikan juga video menarik berikut ini:
Komposisi Penduduk
Dalam konferensi pers, Hasto mengemukakan bahwa komposisi penduduk adalah bagian dari struktur pembangunan. Sehingga perlu mempertahankan agar struktur tersebut tetap bagus.
Fokus BKKBN ke depan, kata Hasto, adalah menghadapi bonus demografi. Saat ini satu penduduk yang tidak produktif ditanggung oleh dua orang produktif.
"Tapi ingat, penduduk produktif itu identik dengan penduduk yang konsumtif. Dia bisa jadi berkah bisa jadi musibah, karena itu saya kira fokusnya di situ," kata pria dua periode terpilih menjabat sebagai Bupati Kulon Progo ini.
Hasto mengatakan juga mengatakan saat ini untuk membentuk keluarga yang sejahtera orientasinya sudah bergeser kepada kebahagiaan.
"Kalau saya sih itu yang saat ini penting," kata pria yang juga dokter kebidanan dan kandungan ini.
Advertisement