Liputan6.com, Bogor - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengajak 34 Ketua DPD tingkat I Partai Golkar bertemu Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Senin (1/7/2019). Airlangga membantah dalam pertemuan tertutup tersebut juga membahas soal jatah menteri di kabinet Jokowi.
Airlangga menegaskan, pertemuan tersebut merupakan silaturahmi antara Partai Golkar dengan Jokowi selaku presiden terpilih. Menurut dia, pembahasan terkait kursi menteri akan dibahas dalam forum yang berbeda.
Advertisement
"Terkait dengan kementerian nanti akan dibahas lagi dalam forum yang tersendiri. Karena forum siang hari ini lebih kepada silaturahmi dan kami mengucapkan selamat kepada Bapak Presiden," kata Airlangga Hartarto usai bertemu Jokowi di Kompleks Istana Kepresidenan Bogor Jawa Barat, Senin (1/7/2019).
Menteri Perindustrian itu mengaku, belum ada pembahasan terkait pembentukan kabinet di periode selanjutnya.
Airlangga menuturkan, kehadiran para ketua DPD tersebut adalah bentuk komitmen mendukung Jokowi-Ma'ruf memimpin Indonesia lima tahun ke depan.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Jokowi Apresiasi
Dalam pertemuan itu, Airlangga menyebut bahwa Jokowi mengapresiasi capaian Partai Golkar yang mendapatkan 85 kursi di DPR. Oleh sebab itu, Jokowi ingin konsolidasi dan soliditas Partai Golkar dalam mengawal pemerintah lima tahun ke depan.
"Itu diapresiasi oleh bapak Presiden. Walaupun dari survei-survei yang beliau monitor itu banyak survei-survei itu menempatkan Partai Golkar itu sekitar 7 persen. Jadi hasilnya beliau mengatakan ini baik," kata Airlangga Hartarto.
Adapun Ketua DPD I Golkar yang tampak hadir dalam pertemuan ini antara lain, Plt Ketua DPD Golkar DKI Jakarta Rizal Mallarangeng, Ketua DPD Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi, hingga Ketua DPD Golkar Sulawesi Selatan Nurdin Halid. Selain itu, tampak pula Ketua DPP Golkar Ace Hasan Syadzily.
Advertisement
