Terima Kritik, Robert Alberts Janji Persib Bakal Lebih Baik

Persib Bandung gagal meraih kemenangan pada tiga laga kandang terakhir di Shopee Liga 1 2019. Teranyar mereka dikalahkan Bhayangkara FC 1-2.

oleh Huyogo Simbolon diperbarui 02 Jul 2019, 06:20 WIB
Bobotoh membentangkan spanduk sebagai kritik atas permainan Persib Bandung saat melawan Bhayangkara FC, Minggu (30/6/2019. (Liputan6.com/Huyogo Simbolon)

Liputan6.com, Bandung - Persib Bandung mendapat sorotan tajam menyusul kekalahan dari Bhayangkara FC pada laga terakhir Shopee Liga 1 2019. Seusai laga, bobotoh menyebut anak asuh Robert Rene Alberts tampil jelek.

Tampil di depan pendukung sendiri, Maung Bandung kalah 1-2 dari The Guardian di Stadion Si Jalak Harupat, Minggu (30/6/2019).

Laga kontra Bhayangkara FC ini menjadi partai kandang keempat Persib pada putaran pertama Shopee Liga 1 2019. Sebanyak dua di antaranya berakhir imbang dan hanya satu kali menang. 

Menanggapi hal tersebut, Robert mengaku hal itu sebagai masukan buat timnya. Kritik di lapangan menurutnya harus membuat pemain Persib lebih kuat dan fokus memperbaiki diri untuk persiapan laga selanjutnya di Liga 1 2019.

"Soal itu (teriakan bobotoh) karena Persib kalah di satu pertandingan. Saya tidak membenci orang-orang yang mengatakan hal buruk soal tim. Mereka juga tentu melihat hasil dari pertandingan hanya dapat dua poin. Semua orang di dunia tentu tidak senang dengan hal itu," kata Robert.

"Jika kita melihat tiga pertandingan itu, kita tidak kalah unggul dengan tim tamu. Kita hanya imbang dua kali dan kalah sekali. Maka jika ada yang bilang buruk soal Persib, kita harus lebih kuat," lanjut Robert.

Robert memastikan evaluasi dilakukan setelah pertandingan melasan Bhayangkara. "Di putaran pertama ini kita terus mengevaluasi tim dan pemain, karena kita harus ada di posisi atas," ujarnya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini


Siap Keluar dari Tekanan

Pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts. (Liputan6.com/Huyogo Simbolon)

Disinggung soal tekanan, Robert mengatakan hal itu tidak terjadi di luar tim. "Tekanan datang dari dalam tim bukan dari luar. Kami sudah berdiskusi tadi dan setiap tim di dunia tidak bisa menang di setiap pertandingan," kata pelatih asal Belanda itu.

"Jadi di sepak bola, pemain harus bisa melupakan (tekanan) itu dan pemain yang bagus bisa bangkit untuk menjadi lebih kuat. Pesan dari diskusi kami hari ini, jika kami tidak sukses kemarin itu karena mental pemain dan ke depan kami akan lebih kuat mengatasi situasi seperti ini," pungkas Robert.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya